TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Sriwijaya FC Palembang, Boakay Eddie Foday, bertolak ke Amerika Serikat guna merayakan Lebaran bersama ibu dan adik perempuannya.
"Ibu saya seorang muslim dan saat ini lagi menjalankan puasa. Meski kami berbeda agama, tetapi merayakan Lebaran telah menjadi ritual dalam keluarga," kata Foday ketika dihubungi Antara dari Palembang, Senin (29/7).
Menurut pemain asal Liberia itu, perbedaan agama dalam suatu keluarga merupakan hal yang lumrah di Liberia. Demikian pula dengan berpindah tempat tinggal dari Liberia ke Amerika Serikat.
"Di Liberia terdapat komunitas Islam yang mampu hidup berdampingan dengan pemeluk agama Kristen atau Katolik," kata pemain kelahiran Monrovia, 25 Mei 1986.
Foday menyatakan telah menyiapkan segala keperluan administrasi agar bisa bertemu ibunya, seperti visa, sejak beberapa pekan lalu. Tidak lupa, dia pun telah menyiapkan oleh-oleh dari Indonesia untuk ibunya, yang sudah hampir 10 tahun tidak ditemuinya.
Pertemuan itu pun sangat dinantikan Foday, yang tercatat sebagai pemain tim nasional Liberia di kualifikasi Piala Dunia 2012. "Meski tidak bertemu, tetapi saya selalu menjaga komunikasi melalui telepon atau Skype. Apalagi, setiap bulan juga mengirimkan uang, karena ibu sudah tua dan tidak bekerja lagi," katanya.
Foday merupakan mantan pemain Persiwa Wamena yang mulai memperkuat Sriwijaya pada musim ini. Selama di Palembang, dia senantiasa jadi pilihan utama pelatih Kas Hartadi.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball