TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengaku, sudah mengantongi 23 nama yang akan diputuskan masuk pelatnas Timnas U-19 yang akan diterjunkan ke Piala AFF 2013 di Surabaya.
Nama-nama itu akan diputuskan bersama BTN setelah laga uji coba melawan tim asing.
Dari 35 nama yang semula mengikuti proses seleksi Timnas U-23 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kini tinggal 3o nama. Dari lima yang keluar atau dicoret, satu di antaranya adalah Gavin Kwan Adsit karena harus meninggalkan TC karena mendapat kesempatan merumput di Rumania.
Sementara empat lainnya adalah Indra Kelana Nasution (Medan Putra), Carly Karonika (PSPS U-21), Zulfikar Lubis (Diklat PPLP Medan) dan Idham Jauhari (Villa 2000 Bukittinggi). Pencoretan ini karena alasan pretasi dan penilaian pelatih selama proses seleksi.
U-19 sudah melakukan beberapa laga uji coba dengan beberapa tim lokal di Yogyakarta. Sementara rencana uji coba melawa Timnas U-19 Iran dan Timnas U-19 Korea Selatan, hingga Selasa (30/7), belum mendapat kepastian dari Badan Tim Nasional.
Sebagai gantinya, Indra sedang melobi Timnas Arab Saudi dan Timor Leste untuk dapat menjadi lawan latih tanding.
“Saat ini sedang diurus, kami berharapnya bisa sesuai jadwal, kalaupun bergeser tidak terlalu jauh,” ujar Indra, Selasa (30/07/2013).
Arab Saudi dan Timor Leste dipilih sebagai lawan latih tanding karena bisa memberikan pengalaman berbeda bagi para pemain Timnas. Arab Saudi memiliki level permainan yang lebih bagus sehingga dapat menjadi ajang mengasah kemampuan, sedangkan Timor Leste akan menjadi salah satu lawan di AFF Cup 2013 mendatang.
Pada Senin (29/7) kemarin, para pemain Timnas U-19 mendapat materi menarik dalam pemusatan pelatihan di UNY. Muchlis Hadi Ning dan kawan-kawan mendapat materi tentang obat-obatan terlarang (Narkoba) juga alkohol.
Para penggawa timnas mendapat sesi pelajaran dari dr Alfan. Selain masalah narkoba dan alkohol, dokter yang mendampingi Timnas U-19 ini juga menyampaikan materi kesehatan secara umum. "Kita ingin menyiapkan pemain yang tak hanya bagus secara teknis. Kita juga ingin agar pemain kita juga bagus dalam bidang-bidang non teknis, yang menunjang kehidupan mereka," ujar Indra.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball