TRIBUNNEWS.COM – Arsenal kontra Galatasaray akan mengingatkan fans Arsenal pada sosok Emmanuel Eboue. Untuk kali pertama, bek asal Pantai Gading itu akan menghadapi The Gunners setelah hijrah ke Turki untuk memperkuar Galatasaray.
Maka tak pelak, reuni dengan pemain berusia 30 tahun itupun akan jadi hiasan tersendiri pada laga Arsenal kontra Galatasaray. Pindah ke Turki pada tahun 2011 lalu, Eboue mengaku masih mencintai Arsenal.
"Saya telah menjadi pemain Galatasaray sekarang, tapi saya masih jatuh cinta pada Arsenal. Saya masih rutin menyaksikan pertandingan yang Arsenal mainkan, saya juga masih menjalin kontak dengan sejumlah pemain disini," kata Ebou dilansir situs resmi Arsenal.
Bek kanan ini memang cukup lama menjadi aggota skuad The Gunners. Dia enam tahun melakoni masa pengabdian di klub London Utara. Selama di Arsenal, Eboue dihormati karena tipikal pemain pekerja keras dan bagus secara personal.
"Saya selalu ingin mendengar kabar atau berita tentang Arsenal sebab saya adalah suporter pertama Arsenal. Klub ini adalah bagian dari hidupku yang sulit dipisahkan," ungkap pemain yang memiliki "ritual" harus menjadi pemain terakhir masuk lapangan.
Kehadiran Eboue langsung mendapat penghormatan khusus dari publik Arsenal. Eboue mengaku merindukan nyanyian-nyanyian dukungan fans Arsenal yang selalu menggema di Emirates Stadium.
Skuad Arsenal pun mengaku sudah tak sabar lagi ingin segera bereuni dengan pemain yang memiliki 214 penampilan di Arsenal tersebut. "Eboue adalah pemain yang memiliki karakter spesial, dia selalu menciptakan suasana bagus di ruang ganti meski dia sedang tak dimainkan. Dia selalu mampu menjaga spirit tim," kata gelandang Arsenal, Jack Wilshere.(Tribunnews.com/cen)