News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prima Indonesia

PSSI Segera Tentukan Nasib Kompetisi IPL

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Driyono

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan akan segera mengeluarkan rekomendasi terkait penyelesaian masalah penyelenggaraan Indonesian Premier League (IPL). Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengakui masalah penyelenggaraan IPL saat ini cukup serius dan harus segera diselesaikan.

PSSI mengadakan rapat bersama beberapa klub peserta IPL di Jakarta pada Jumat (2/8/2013). Dalam pertemuan itu, enam dari 11 klub, diantaranya Semen Padang, PSM Makassar, Persiba Bantul, Bontang FC, Persijap dan PSLS Lhokseumawe, menyampaikan keluhannya mengenai masalah penyelenggaraan IPL.

Joko mengatakan, pertemuan itu digelar sebagai kelanjutan Rapat Eksekutif Komite pada 24 Juli lalu. Ia mengungkapkan, mayoritas klub yang diundang dalam pertemuan itu memang mengakui bahwa masalah penyelenggaraan IPL memang bermasalah, salah satunya karena persoalan finansial klub.

Joko mengakui, harus ada mekanisme jelas untuk memastikan apakah IPL yang akan memasuki putaran kedua pada 28 Agustus mendatang, tetap digelar atau diberhentikan. Menurutnya, PSSI akan segera merumuskan notula pertemuan tersebut yang kemudian akan disampaikan ke Komite Eksekutif dalam bentuk rekomendasi.

"Ini semua agar Komite Eksekutif bisa segera mengambil keputusan secepatnya. Setidaknya seminggu setelah rekomendasi dikeluarkan. Kami bertekad akan mengeluarkan rekomendasi itu pada Senin (5/8/2013)," ungkap Joko.

Managing Director PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Didied Affandy, menambahkan, pihaknya juga akan segera mengumpulkan seluruh klub peserta IPL untuk membicarakan kelanjutan dari pertemuan dengan PSSI. LPIS, kata dia, akan mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Beberapa klub memang ada yang menginginkan dihentikan, tetapi ada juga yang ingin lanjut. Oleh karena itu, kami akan menunggu apa rekomendasi dari Eksekutif Komite nanti," kata Didied.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini