TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC membidik penyerang tim nasional Syamsir Alam untuk memperkuat skuad Laskar Wong Kito pada musim 2013-2014.
"Pembicaraan sudah dilakukan manajemen Sriwijaya FC saat Syamsir memperkuat timnas melawan Chelsea beberapa waktu lalu. Sementara ini, respons sangat positif karena Syamsir sendiri sangat menyukai Sriwijaya FC," kata Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, di Palembang, Jumat (2/8/2013).
Ia mengemukakan, upaya mendekati pemain muda berkualitas yang memperkuat DC United (Liga Utama Amerika Serikat) ini lantaran memiliki komitmen menjadikan Sriwijaya FC kembali disegani di kancah persepakbolaan Indonesia.
Manajemen pun menyatakan akan serius menggaet pemain jebolan sekolah sepak bola Uruguay itu dengan berencana mengikat kontrak seusai timnas berlaga pada ajang Islamic Solidarity Games III di Palembang, akhir September 2013.
"Musim depan, manajemen berkomitmen menjadikan Sriwijaya FC sebagai tim dengan ciri pemainnya memiliki kecepatan, bertenaga, dan teknik di atas rata-rata. Syamsir Alam sendiri memenuhi kretaria itu," katanya.
Perubahan paradigma itu sebagai hasil evaluasi penampilan tim pada musim ini. Ia tidak menampik terjadi kemunduran dari segi mental karena para pemain kehilangan rasa bangga sebagai penggawa Sriwijaya FC yang notabene tim juara musim lalu.
"Kondisi sekarang ini tidak terlepas dari persiapan yang kurang maksimal pada awal musim. Saya pun tidak dapat menyalahkan karena saat itu dihadapkan pada permasalahan finansial," katanya.
Namun, ia menjanjikan pada musim ini akan lebih baik dari segi komposisi pemain karena telah didukung oleh ketersediaan dana.
"Itulah sejak jauh-jauh hari sebelum kompetisi selesai, manajemen sudah menyusun daftar pemain yang akan diambil. Manajemen harus gerak cepat, jika tidak mau didahului tim lain, apalagi musim depan hanya boleh tiga pemain asing," katanya.
Keagresifan manajemen ini tak lain untuk memenuhi target juara pada musim depan.
"Juara adalah target musim depan, dan manajemen sangat serius untuk mengapainya," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini.
Sementara ini, Sriwijaya FC berada pada urutan kelima klasemen sementara Indonesia Super League, atau satu tingkat di bawah Persib Bandung karena kalah selisih gol. Tim asal Sumatera Selatan ini masih memiliki empat laga hingga akhir musim pada 7 September 2013.