TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Dua dari penghuni 4-besar Eredivisie musim lalu, yakni Vitesse dan Feyenoord mengalami nasib kontras. Pada pekan pembuka musim ini, Minggu (4/8/2013), Vitesse meraih kemenangan kandang atas Heracles Almelo. Sedangkan Feyenoord bertekuk lutut di markas PEC Zwolle.
Tanda-tanda tiga poin untuk Vitesse bermula pada pertengahan paruh pertama. Dalam kurun empat menit, pasukan Peter Bosz mendulang dua gol sekaligus. Kelvin Leerdam sukses mengkonversi umpan terukur Theo Janssen. Sementara itu, Valeri Kazaishvili muncul sebagai pelayan Marcus Pedersen.
Sembilan menit jelang waktu normal berakhir, Renato Ibarra kembali menggetarkan gawang tim tamu. Namun, Heracles belum menyerah dan melesakkan gol hiburan melalui Matthew Amoah pada masa injury time.
Gol Telat Pupuskan Asa Feyenoord
Di tempat lain, Zwolle memulai kejutan pada menit ke-65. Usai memanfaatkan sodoran Jesper Drost, Mateusz Klich menaklukkan Erwin Mulder.
Feyenoord sempat bangkit tiga menit jelang waktu normal berakhir. Lesakkan Ruben Schaken membangkitkan asa tim tamu. Namun, harapan hanya bertahan lima menit. Guyon Fernandez memaksa Feyenoord mengawali musim dengan nirpoin.
Dengan demikian, Feyenoord terjerembab di posisi 14 klasemen sementara. Beda hal, Vitesse bertengger di posisi empat yang juga menjadi penutup musim lalu.
Hasil Eredivisie, Minggu (4/8/2013):
Cambuur 0-0 NAC Breda
Utrecht 1-1 Go Ahead Eagles
Vitesse 3-1 Heracles
PEC Zwolle 2-1 Feyenoord
Duniasoccer/Anju