Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelatih kepala Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar memulai latihan tim asuhannya dengan materi daya tahan pemain atau endurance. Hanya saja, latihan daya tahan tersebut tidak mengembalikan kebugaran fisik pemain dengan lari selama 20 menit. Justru, Sartono langsung memberikan permainan game dan feeling ball.
"Latihan perdana sebagai persiapan laga berikutnya. Istilahnya pemanasan dulu sebelum memulai latihan berikutnya. Kita berikan materi endurance (daya tahan), bukan dalam bentuk lari. Tapi lebih pada permainan atau game cenderung ke passing control," ungkap Sartono, usai melatih tim besutannya, Rabu (14/8/2013).
Ia menjelaskan, latihan perdana ini sengaja tidak digenjot untuk mengembalikan fisik pemain. Pasalnya, libur menjelang laga tandang ke markas Pelita Bandung Raya (PBR) dan Sriwijaya FC cukup lama. "Latihan awal ini, intinya untuk ball feeling dan kondisi semua pemain," tambahnya.
Selama libur 10 hari, kata Sartono, ia belum bisa memberikan penilaian stamina terhadap tim asuhannya. Untuk mengetahui kondisi fisik pemain, menurut dia, dapat diketahui setelah melihat hasil lari seluruh pemain selama 20 menit.
"Untuk fisik pemain, kita baru akan lihat besok. Apakah kondisi fisik stabil atau menurun, salah satu materi latihan yang akan diberikan lari keliling lapangan selama 20 menit. Dari hasil latihan itu, bisa dinilai fisik pemain," katanya.