Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Setelah menjalani libur cukup panjang seusai Idul Fitri, Persib Bandung kembali akan berlaga dalam lanjutan Liga Super Indonesia menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/8/2013) sore.
Jelang laga penting bagi Persib dalam rangka memenangi persaingan dua besar ini, tim asuhan Djadjang Nurdjaman terus mengasah kemampuan teknik dan kebersamaan tim. Hal ini terlihat dari persiapan terakhir yang dilakukan tim Pangeran Biru saat menggelar latihan di Stadion Siliwangi, Minggu (18/8/2013) pagi.
Dalam latihan itu, Djanur terlihat mulai menggelar latihan taktik dan tendangan bola-bola mati. Hampir semua pemain diberi kesempatan melakukan tendangan bola mati dengan harapan mereka bisa memaksimalkan sekecil apa pun peluang untuk dikonversi menjadi sebuah gol.
"Ya, hari ini (kemarin, Red) kami sudah masuk ke latihan taktik. Kami juga mengupayakan untuk memaksimalkan peluang bola mati. Intinya, dalam latihan ini kami sudah masuk taktik untuk menghadapi pertandingan lawan Persidafon," ujar Djadjang usai memimpin latihan.
Djanur mengatakan, menghadapi Persidafon, timnya tidak sedikit pun mengurangi kewaspadaan mengingat Persidafon yang sudah masuk zona merah pun dipastikan memiliki keinginan untuk menumbangkan Persib. "Terlebih kalau tim lawan menghadapi Persib, selalu berlipat motivasinya," katanya.
Djanur mengatakan, melawan Persidafon, kemenangan menjadi satu-satunya alternatif yang akan dikejar oleh Persib. Namun mengenai jumlah gol, Djanur mengaku tidak terlalu memberikan instruksi khusus.
"Kami memang membutuhkan gol banyak untuk memperkecil selisih gol dengan Arema. Namun yang paling utama kami kejar adalah kemenangannya dulu, baru gol soal (jumlah) gol," tutur Djanur.
Dalam latihan itu, skuad Pangeran Biru terlihat lengkap dan mulai padu membangun kerja sama antarpemain satu sama lain. Bahkan penjaga gawang Persib yang sehari sebelumnya tidak lengkap, dalam latihan itu terlihat lengkap berjumlah empat orang, yaitu I Made Wirawan, Shahar Ginanjar, Cecep Supriatna dan Rizky Bagja. "Semua pemain lengkap dan siap, tidak masalah, kecuali Abanda yang kena (akumulasi) kartu kuning," ujar Djanur.
Kehilangan Abanda dalam laga besok dipastikan tidak akan membuat Djanur pusing tujuh keliling. Pasalnya, Djanur memiliki amunisi pelapis yang tak kalah bagus, sebut saja Naser Al Sebai dan Aang Suparman yang sudah teruji.
Di lapangan tengah, Djanur juga sudah menyiapkan pelapis Firman Utina yang baru sembuh dari cedera. Nama Asri Akbar dan Mbida Messi dipersiapkan Djanur dengan cermat untuk melapis atau mendampingi Firman nanti. "Tidak masalah kalau ada yang tidak bisa main. Masih ada pemain pengganti yang tidak kalah bagus," katanya. (Tribun Jabar/set)