TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Malaga Bernd Schuster mengungkapkan bahwa saat menjadi seorang pemain, ia akan selalu membawa sesuatu.
Schuster mengungkapkannya menanggapi masalah doping yang sering terjadi dalam sepakbola.
Schuster mengakui bahwa ketika ia masih berlaga di lapangan hijau, dokter selalu memberi sesuatu untuk diminum untuk semua pemain.
Ia tak mengetahui secara pasti jenis minuman yang disodorkannya itu. Schuster yang pernah berlaga untuk Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid pada awal 1990-an ini tak mau menyebutnya sebagai doping.
"Saat saya menjadi pemain, kami semua meminum sesuatu. Tapi itu bukan perangsang atau pembangkit tenaga. Dokter pada para terapis selalu memberikan kami semua sesuatu ketika kami menghampiri mereka karena cedera. Anda tidak berpikir, apa yang Anda dapatkan itu. Apakah itu doping? Tidak, ini tidak ada dalam istilah," ungkap Schuster dalam wawancaranya dengan Sport Bild Plus.
Lalu bagaimana dengan yang dialami pemain saat ini? Schuster mengungkapkan bahwa pemain-pemain saat ini selalu membawa pil atau tablet. Menurut pelatih berusia 53 tahun ini, para pemain itu membawanya karena berbagai alasan.
"Sekarang? Banyak pemain yang membawa pil dan tablet daripada deodoran dan parfum. Mereka sellau membawa untuk berbagai alasan," ungkap Schuster.
Sedangkan pendapatnya tentang doping dalam sepak bola, menurutnya ia tidak masalah bila untuk penyembuhan.
"Ini bukan tentang seorang pemain untuk bisa bermain 12,130 atau 150 persen di luar kewajaran. Ini seharusnya dilakukan untuk mengembalikan pemain dalam kondisi normal secepat mungkin," lanjt mantan pelatih El Real itu.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball