TRIBUNNEWS.COM - Krisis finansial yang dialami Persija Jakarta membuat salah satu pemain anyarnya, Johan Ahmad Alfarizi, mempertimbangkan untuk hengkang pada akhir musim ini.
Pemain yang dipinjamankan Arema Indonesia ini mengaku belum memikirkan akan bertahan bersama klub Ibu Kota itu pada musim mendatang, jika keuangan klub itu tidak kunjung membaik.
"Kondisi ini (keterlambatan gaji) jelas bikin pemain enggak nyaman dan mengganggu konsentrasi, tetapi ya keadaannya serba membingungkan dan saya belum berani bilang akan bertahan di Persija pada musim depan," kata Alfarizi seusai menjalani latihan di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/08/2013).
Bek sayap berusia 23 tahun itu didatangkan Persija pada paruh kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2013 dengan status pinjaman.
Alfarizi menjadi salah satu pemain anyar potensial yang sangat diandalkan pelatih Benny Dolo untuk mendongkrak permainan Macan Kemayoran. Kemampuannya bertahan dan membantu serangan dari sayap kiri membuatnya tidak tergantikan.
Pemain yang akrab disapa John ini kerap menjadi starter bersama pemain anyar lainnya, seperti Rohit Chand, Muhammad Ilham, dan Emmanuel Kenmogne.
Kehadiran John bersama pemain anyar lainnya terbilang cukup membantu meningkatnya performa Persija.
Sama halnya dengan pemain lainnya, John juga terlambat menerima gajinya. Dia baru mengantongi dua bulan gaji termasuk pembayaran satu bulan gaji yang baru dikucurkan manajemen atas bantuan dari Walikota Jakarta Pusat, Saefullah.
"Saya sebenarnya sudah betah di sini. Apalagi sering dapat kepercayaan tempat utama dalam tim. Keputusan bertahan atau tidak tergantung kondisi terakhir nanti, Mas," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball