Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal terus didera masalah di awal musim kompetisi Liga Inggris ini.
Bukan cuma kekalahan 1-3 atas Aston Villa di laga pertama, pekan lalu, kubu Emirates juga menerima hujan kritik dari fans seputar kebijakan perekrutan pemain yang diterapkan Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Sistem pemilihan pemain yang dilakukan pelatih berkebangsaan Prancis yang sudah menangani The Gunners selama 17 tahun itu dianggap tak lagi akurat. Dia juga memiliki kewenangan yang terlalu besar dalam proses rekrutmen pemain.
Baru-baru ini, fans mengetahui bahwa klub menerima tagihan dalam jumlah besar dari Southampton, terkait Alex Oxlade-Chamberlain.
Ternyata, dalam kontrak transfer Oxlade-Chamberlain dari Southampton ke Arsenal, tertera klausul tentang pembatasan waktu bagi pemain itu.
Arsenal wajib membayar 10.000 pound kepada Southampton, setiap kali pemain itu bermain lebih dari 20 menit di lapangan. Perjanjian yang tak biasa dalam kontrak itu hanya salah satu dari sistem rekrutmen pemain Wenger yang dikritik fans.
Fans meminta Wenger memperbaiki sistem rekrutmennya dengan melibatkan pencari bakat, dan pakar olah raga, jika ingin tetap bertahan di Emirates. Di sisi lain, klub harus membatasi besarnya kewenangan pelatih dalam pemilihan pemain.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball