TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta akan menghadapi PSPS Pekanbaru pada laga putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai pada Sabtu (24/8/2013).
Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo meminta, kepada anak asuhnya untuk tidak memandang remeh klub berjuluk Asykar Bertuah. Meskipun PSPS Pekanbaru telah dipastikan terdegradasi dari kompetisi LSI, namun para pemain klub asal kota Pekanbaru, Riau itu tetap harus diwaspadai.
“Kami harus meraih kemenangan pada pertandingan ini. Namun itu tak mudah, sebab PSPS mempunyai penyerang yang bertipikal cepat, sehingga kami harus memiliki sistem pertahanan yang bagus,” ujar Bendol, sapaan akrab Benny Dollo saat dihubungi, Jumat (23/8/2013).
Persija telah melakukan persiapan selama satu minggu. Pada Selasa (20/8/2013), Ismed Sofyan dkk menjalani pertandingan ujicoba menghadapi PSJS Jakarta Selatan. Menghadapi klub amatir, Macan Kemayoran terlalu tangguh. Alhasil klub asuhan Benny Dollo itu pun meraih kemenangan 8-0.
“Ujicoba melawan PSJS untuk melihat kondisi pemain. PSJS mempunyai level berbeda dibandingkan PSPS,” katanya.
Sayang pada pertandingan menghadapi PSPS Pekanbaru, Persija tak dapat diperkuat oleh dua pemain andalan, Ismed Sofyan dan Rohit Chand.
Ismed absen lantaran mendapatkan hukuman akibat akumulasi kartu kuning, sementara Rohit pulang ke negaranya di Nepal untuk tampil di ajang South Asian Football Federation (SAFF) pada 31 Agustus – 11 September.
“Ketidakhadiran Rohit membuat Syahroni kemungkinan akan mengisi posisinya. Selain dia, kami mempunyai beberapa pilihan, seperti Robertino ataupun Johan Juansyah. Dilihat saja nanti, siapa yang dimainkan,” katanya.