TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA – Meski gagal menjuarai Piala Super Spanyol karena kalah agresivitas gol tandang, kapten Atletico Madrid, Gabi, tetap memuji performa rekan-rekan setimnya ketika bermain imbang 0-0 dengan Barcelona pada leg kedua di Camp Nou, Kamis (29/8/2013).
Pertahanan Atletico Madrid memang layak diacungi jempol. Skuad asuhan Diego Simeone bermain disiplin dan keras sepanjang pertandingan.
Sejak menit awal Barcelona terus menekan pertahanan Atletico Madrid. Melalui dirrect football, Barcelona beberapa kali sanggup menghadirkan ancaman serius bagi gawang kawalan Thibaut Courtois.
Ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit, umpan terobosan Sergio Busquets berhasil menemui kaki Lionel Messi di dalam kotak penalti, namun Filipe Luis berhasil memotong bola lebih dulu sebelum pemain terbaik di dunia itu sempat menendang bola.
Kiper yang memasuki musim terakhirnya bersama Barcelona itu kemudian harus melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-42. Berawal dari kombinasi umpan pemain Atletico Madrid di dekat kotak penalti Barcelona, Arda Turan sempat mengecoh Gerard Pique di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangan keras. Valdes masih mampu mengeblok bola.
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid kembali memanfaatkan celah di pertahanan Barcelona yang rentan terhadap serangan balik. Pada menit ke-56, mantan penyerang Barcelona, David Villa, melepaskan tendangan melengkung yang berhasil ditepis Valdes.
Atletico Madrid gagal menjadi juara karena kalah agresivitas gol tandang. Pada leg pertama di Madrid, Barcelona mampu mengimbangi mereka dengan skor 1-1.
“Saya salut terhadap performa tim dan kerja keras yang selama ini sudah kami tunjukkan. Selamat Barcelona,” tutur Gabi.