TRIBUNNEWS.COM – Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai salah satu alasan utamanya merekrut kembali Mathieu Flamini adalah kemampuan gelandang asal Perancis itu yang bisa bermain pada segala posisi.
Setelah dilepas AC Milan pada akhir musim lalu, Mathieu Flamini menghabiskan waktunya untuk berlatih bersama Arsenal. Rumor mengenai rencana Arsene Wenger menarik kembali Flamini sudah tercium sejak beberapa pekan lalu ketika Arsenal mengalami krisis pemain di lini tengah.
Beberapa hari lalu Arsene Wenger menegaskan yang dicari dari seorang pemain adalah kemampuannya untuk bermain di sejumlah posisi. Ketika itu Wenger memberi contoh pada Santi Cazorla yang bisa bermain sama bagusnya ketika ditempatkan di sisi sayap dan tengah.
Flamini merupakan pemain yang mampu menjawab kebutuhan Wenger. Selain dikenal sebagai gelandang bertahan yang kuat, pemain 29 tahun tersebut juga bisa bermain sebagai bek sayap.
“Tentu saja hal itu (serba bisa) memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan ini. Kemampuan tersebut memberikan dampak yang sangat penting bagi tim karena dia bisa bermain di banyak posisi. Dia bisa bermain dengan semua orang di lini tengah dan dia tahu persis bagaimana cara kami bermain,” tutur Wenger dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Arsenal.
“Dia tahu permainan kami secara umum. Dia sangat cerdas untuk memahami taktik, sangat fokus untuk meraih kemenangan dan itulah sebabnya keputusan ini diambil tanpa perlu berpikir panjang,” sambung pelatih terlama di Premier League itu.