TRIBUNNEWS.COM - Thomas Schneider baru tiga hari mengisi jabatan pelatih Stuttgart, setelah Bruno Labbadia dipecat dari posisinya, Minggu (25/08/2013).
Dia segera menghadapi tugas berat pertama, memimpin Stuttgart menghadapi Rijeka pada leg kedua playoff Liga Europa di Stadion Mercedes Benz Arena, Stuttgart.
stuttgart memecat Labbadia setelah penampilan buruk The Swabians pada tiga laga pembuka Liga Jerman. Di bawah asuhan pelatih berusia 47 tahun itu, Stuttgart kalah tiga kali berturut-turut dari Mainz (2-3), Bayer Leverkusen (0-1), dan Augsburg (1-2).
Performa pasukan yang dijuluki Die Roten lantaran berkostum merah-merah itu, juga terpuruk di ajang kancah Eropa. Stuttgart kalah 1-2 atas Rijeka pada leg pertama playoff Liga Europa.
Schneider (40) sebenarnya bukan orang baru di Stuttgart. Dia adalah pelatih senior tim remaja Stuttgart, yang memenangkan kejuaraan sepak bola yunior Liga Jerman di tahun pertamanya menangani pemain U17.
Selain itu, Schneider juga pernah menjadi pemain Stuttgart. Dia bergabung dengan klub itu tahun 1983 saat baru berusia 10 tahun, dan memenangkan trofi Bundesliga bersama The Swabians tahun 1992, setahun setelah resmi bermain dalam skuad senior. Schneider juga pernah memenangi Piala Jerman pada 1997 sebelum akhirnya mengakhiri kariernya tahun 2003.
"Saya merasa tertantang dengan jabatan ini, dan saya akan mengembannya dengan penuh percaya diri," ujar Schneider.
Tugas sudah menanti Schneider di depan mata. Misi pertamanya adalah mengangkat performa para pemain The Reds dan memastikan Stuttgart lolos ke putaran grup Liga Europa dengan memenangni laga atas Rijeka di depan publik sendiri.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball