News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eto’o Datang ke Markas Chelsea dengan Menyamar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Eto o tiba di markas Chelsea

TRIBUNNEWS.COM – Bintang sepakbola asal Kamerun, Samuel Eto'o tampil dengan pakaian yang cukup tertutup pada saat tiba dengan menggunakan kereta api di Stasiun St Pancras, London. Seperti seseorang yang sedang menyamar, dia memakai pakaian berlapis dan menutup sebagian wajahnya dengan topi.

Eto'o berusaha menutup identitas dirinya. Tak cukup hanya dengan memakai pakaian berlapis, gerakannya juga menunjukkan dia seperti orang yang sedang menutup diri. Tangannya sesekali memegang ujung topi dengan maksud menutup wajahnya agar tidak dikenali.

Eto'o berusaha menghindar dari perhatian orang-orang di sekitarnya, terutama dari sorotan media di Inggris. Meski hari sudah larut malam, beberapa awak media langsung menyambutnya dengan jepretan kamera di stasiun tersebut.

Eto'o yang berjalan dengan mendapat pengawalan "bodyguard" pun masih tetap bisa dikenali oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan ada beberapa penggemar yang ikut menyambutnya.

Kabar yang santer beredar, Eto'o akan bergabung dengan Chelsea. Namun sebelum resmi pindah Eto'o berusaha menyamar dan menyembunyikan hal itu agar rencananya untuk pindah klub tidak gempar duluan.

Eto'o tiba di Stasiun Pancras-London Rabu (28/8/2013) malam. Informasi yang beredar, dia akan menjalani tes kesehatan di pusat pelatihan Chelsea Cobham sebagai syarat awal masuk tim Chelsea. Ini adalah hal yang biasa dilakukan saat seorang pemain akan bergabung dengan sebuah klub di Eropa.

Chelsea akan menggandeng Samuel Eto'o dengan kontrak satu tahunnya senilai 7 juta poundsterling Rp 119 miliar. Konon, pilihan Eto'o sebagai striker baru Chelsea itu adalah pilihan kedua setelah Chelsea gagal mendapatkan striker Manchester United, Wayne Rooney.

Eto'o, pemain Kamerun yang saat ini sudah berusia 32 itu mengalami penurunan nilai kontrak yang drastis dari kontrak sebelumnya yang mencapai 17 juta poundsterling (Rp 288 miliar) dan menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran terbesar di dunia ketika dia bergabung dengan klub sepakbola Rusia, Anzhi Makhachkala.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho menyatakan suka pada gaya permainan Eto'o. Ini adalah rencana kedua setelah Manchester United kabarnya menolak untuk melepas Rooney.

Dalam hal perekrutan Eto'o ini disebutkan pula Mourinho menginginkan agar tidak bocor dulu ke publik. Karena pada saat menggaet Eto'o ini, Mourinho tadinya masih berharap mendapatkan Rooney.

Meski pada saat tiba di stasiun di London, Eto'o tak memberikan komentar apa-apa, tapi dari pernyataan sebelumnya dia telah menyatakan ketertarikannya gabung lagi dengan Mourinho. Dia pernah memuji Mourinho sebagai pelatih terbaik. Eto'o pernah bersama Mourinho ketika mereka masih sama-sama di Inter.

"Chelsea adalah tim hebat. Dan ketika kami mendapatkan semua tawaran resmi, maka saya akan membicarakannya dengan agen dan kita lihat saja langkah selanjutnya," kata Eto'o.

Eto'o menjadi pemain yang akan dilepas Anzhi Makhachkala yang memang akan membuang sejumlah pemain bintangnya sebagai upaya penghematan. Sebelumnya sempat ada dua klub elite Eropa yang menginginkannya. Selain Chelsea, klub Italia-Inter Milan juga meminatinya.

Dilansir Sky Sport Italia, Eto'o mendapat tawaran kontrak dua tahun jika mau gabung ke San Siro dengan bayaran sekitar 5 juta euro per musim. (Tribunnews.com/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini