TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Striker Anzhi Makachkala, Samuel Eto'o, kini telah resmi menandatangani kontrak bersama Chelsea. Hal ini juga sekaligus mengakhiri harapannya untuk dapat kembali berseragam Internazionale yang sempat ia inginkan.
Namun, bargabungnya Samuel Eto'o ke Chelsea, membuat striker asal Kamerun itu dapat kembali reuni dengan mantan pelatihnya di Internazionale, Jose Mourinho. Hal inilah yang membat Eto'o tidak keberatan untuk mengubur harapannya kembali bergabung bersama Nerazzurri.
Chelsea berhasil mendapatkan Eto'o dari Anzhi dengan status bebas transfer dan durasi kontrak yang hanya untuk satu musim kedepan. Namun, Eto'o memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk dapat bersaing mendapatkan tempat di tim utama The Blues bersama Fernando Torres, Romelu Lukaku, dan Demba Ba yang saat ini dimiliki oleh Chelsea.
Eto'o mengaku dirinya sangat senang untuk dapat bergabung bersama Chelsea, karena ia melihat kualitas yang dimiliki oleh klub milik Roman Abramovich itu dan mengatakan bahwa untuk memutuskan bergabung bersama The Blues tidaklah sulit bagi dirinya.
"Saya sangat senang untk bisa berada di sini, tetapi saya juga cemas karena saya ingin dapatkan bermain sesegera mungkin," kata Eto'o kepada situs resmi Chelsea, chelseafc.com.
"Ini bukan keputusan yang sulit bagi saya untuk memutuskan bergabung. Saya melihat kualitas yang dimiliki oleh Chelsea, dan saya sangat senang dengan Mourinho sebelumnya, sehingga ketika kesempatan itu datang, saya sangat senang untuk menerimanya," lanjutnya.
Bolanews/Verdi Hendrawan