News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Messi: Rasis Permalukan Liga Super

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung Mbida Messi (tengah) berusaha mengumpan bola ke Hilton Moriera saat sesi latihan di Lapangan Pusdik Pom. Cimahi, Jumat (23/8/2013).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tindakan rasis yang dilakukan oknum suporter Persija The Jakmania terhadap pemain tengah Persib, Mbida Messi, dianggap sebagai sebuah tindakan yang memalukan. Memalukan bukan saja dari segi kesetaraan manusia di muka bumi namun juga memalukan dunia sepak bola dan Liga Super Indonesia (LSI) itu sendiri.

Menurut Messi, dalam dunia sepak bola di manapun, tindakan rasis terhadap pemain ataupun terhadap siapapun, merupakan sebuah tindakan yang memalukan dan tak pantas dilakukan. Bahkan di luar negeri yang memiliki liga profesional, sebuah tim akan dijatuhi hukuman atau denda oleh federasi sepak bola setempat jika pendukungnya melakukan tindakan rasis terhadap pemain di lapangan.

"Rasisme itu merupakan tindakan yang memalukan sepak bola dan bahkan bagi liga Indonesia itu sendiri," ucap Messi di Mes Persib, Minggu (1/9), saat menanggapi adanya tindakan rasis The Jakmania terhadap dirinya kala Persib dijamu Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8) lalu.

Messi sendiri mengaku terkejut saat dirinya dijadikan tindakan rasis oleh pendukung Persija kala itu. Menurutnya, dia tidak menyangka akan diperlakukan seperti itu oleh The Jakmania.

"Saya sungguh terkejut karena tindakan itu (berbuat rasis, Red) seharusnya tidak dilakukan siapapun kepada siapapun," katanya.
Pihak Persib sejauh ini masih mengumpulkan bukti-bukti tindakan rasisme The Jakmania terhadap Mbida Messi. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono mengaku sangat kecewa dengan adanya tindakan rasis seperti itu kepada pemainnya.

"Hal itu mencederai nilai-nilai sportivitas dan kami terus mengumpulkan bukti-bukti untuk kami laporkan ke Komisi Disiplin PSSI dan PT Liga Indonesia untuk ditindaklanjuti," katanya. (set/tribun jabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini