News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persema Malang Bubar

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Persema

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu klub tertua di Indonesia dan menjadi kebanggaan masyarakat Malang, Jawa Timur, Persema Malang, dipastikan akan bubar.

Persema terkena sanksi diskualifikasi dari PSSI akibat sering walk-out (WO) dari kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI).

Nasib klub yang didirikan pada 20 Juni 1953 ini kemungkinan besar bertahan hingga 8 September, menunggu pengajuan banding ke Komisi Banding (Komding) PSSI oleh manajemen klub.

"Jika Banding kami ditolak PSSI, Persema akan resmi bubar hingga ada keputusan baru. Ini berat, dan kami tidak tahu bagai mana harus menjelaskan ke suporter," ujar Manajer Persema Patrick Theo Tarigan saat dihubingi Berita Kota Superball, Kamis (5/9/2013).

Kemungkinan Persema mendapatkan keringanan sanksi diskulaifikasi sangat kecil. Sebab, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan sudah menegaskan bahwa yang bisa dibanding adalah status hukuman besaran denda, sedangkan sanksi diskualifikasi tak bisa dibanding lagi.

Menurut Patrick, dia sudah bertemu pengurus PSSI dan Komdis pada Rabu (4/9) membahas masalah ino.

"Pada dasarnya kedatangan ke sini ingin mempertanyakan masalah Persema. Di luar itu, ada diskusi seputar apa yang bisa dilakukan Persema. Intinya Persema tunduk kepada PSSI, Djohar Arifin sebagai Ketua Umum PSSI, dan keputusan Komdis," kata Patrick.

"Langkah pertama, kami akan tanya ke LPIS (operator LPI). Persema didiskualifikasi karena aturan main. Ketika kami dua kali WO, operator liga tidak memberikan petunjuk kalau kami akan didiskualifikasi sehingga tetap melanjutkan kompetisi. Kami akan mengajukan ganti rugi," tambahnya.

Patrick menegaskan, saat ini pengurus teras Persema tengah membahas rencana mengajukan banding.

Persema didiskualifikasi dari kompetisi putaran kedua LPI dan dikenakan denda Rp 150 juta karena melanggar Pasal 57 Komdis PSSI tentang Tingkah Laku Buruk Tidak Hadir di Tempat Pertandingan atau Menolak Bertanding. Selain Persema, dua klub lainnya, Persibo Bojonegoro (9 kali WO) dan Persija Jakarta LPI (3 WO) juga didiskualifikasi.

Saat ini, ada sekitar 19 hingga 21 pemain masih mengikuti sesi latihan Persema. Pemain muda seperti Kim Kurniawan sudah dilepas ke Thailand.

Sejarah klub

Nama lengkap: Persatuan Sepak Bola Malang (Persema)
Julukan: Bledeg Biru, Dua Singa
Didirikan: 20 Juni 1953
Stadion: Gajayana, Malang, Jawa Timur
Pemilik: PT. Singosari Sakti Persema

Fakta tentang persema
-Persema adalah saudara tua dari Klub Arema Indonesia.
- Persema belum meraih gelar apapun dalam jenjang teratas Liga Indonesia
- Pernah terdegradasi dari divisi teratas ke jenjang kedua pada tahun 2003, namun kembali lagi ke level teratas dua tahun kemudian.
- Tahun 2011, Persema menyatakan keluar dari Liga Super Indonesia (LSI) dan bergabung dengan LPI.
- Pemain bintang seperti Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan tak bisa memperkuat Timnas akibat Persema keluar dari LSI
- Persema beralasan kepindahan mereka ke LPI karena sering diteror PSSI

Partai WO Persema di LPI
- 27 Maret: Persema vs PSM Makassar
- 30 Maret: Persema Vs Perseman Wanokwari

Langkah Persema
* Manajemen Persema berencana menemui LPIS untuk meminta ganti rugi
* Ketika sudah dua kali tidak bertanding, LPIS mestinya menghentikan Persema agar tidak bertanding lagi
* Yang terjadi Persema terus bertanding dengan dana pinjaman dari sejumlah investor lokal

 
Hitung-hitungan Kerugian Persema
*Persema total bertanding 14 kali sepanjang putaran pertama; tiga menang, tidak pernah imbang, dan 11 kalah (dua di antaranya WO)
*Pada putaran pertama setelah laga WO, Persema menggelar lima laga kandang dan empat kali bertandang ke kandang lawan
*Ketika menggelar laga kandang, tim merogoh kocek Rp 70 juta. Dikali lima, menjadi Rp 350 juta
*Sekali melakoni laga tandang, pengeluaran mencapai Rp 100 juta. Dikali empat, sekitar Rp 400 juta
*Total manajemen mengeluarkan Rp 750 juta. Jumlah ini diklaim manajemen harus ditanggung/diganti oleh LPIS
*Selain itu, manajemen menunggak gaji pemain tiga bulan sekitar Rp 600 juta

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini