TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Tuan rumah Piala Dunia 2014 Brasil menghancurkan Australia dalam laga persahabatan di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (7/9/2013) pukul 20.15 waktu setempat atau Minggu (8/9/2013) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini bintang Barcelona Neymar kembali menjadi andalan untuk tim Samba di lini depan Brasil. Ia pun menjawab tantangan pelatih Luiz Felipe Scolari dengan satu gol dan dua assistnya.
Laga ini sebenarnya agak berjalan berat sebelah karena Brasil lebih banyak menguasai permainan. Sementara Australia dipaksa lebih banyak bertahan dan nyaris tak punya peluang yang mengancam gawang Julio Cesar.
Jo membawa Brasil unggul pada menit ke-9. Berkat umpan crossing dari Neymar yang diteruskan Bernard, bola membentur tiang gawang dan diteruskan ke gawang Schwarzer. Jo nyaris menambah pundi golnya pada menit ke-16, namun golnya meneruskan umpan Ramires dianulir karena keburu offside.
Samba terus menekan Socceroos. Neymar ganti mendapat peluang emas lewat tembakannya di kotak penalti, namun bola masih melayang di atas mistar gawang.
Jo kembali menjadi mimpi buruk pertahanan Australia pada menit ke-34 setelah mencetak gol keduanya meneruskan assist Bernard yang menerima bola dari Paulinho. Dari jarak enam yard Jo menembak bola dan meluncur masuk ke gawang Australia.
Brasil tampil kalap. Semenit kemudian, Neymar akhirnya mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol dengan solo-runnya meneruskan bola dari Ramires ke sisi kiri gawang Australia. Solo run Neymar nyaris merobek gawang Schwarzer kedua kalinya pada menit ke-42. Namun sontekannya kali ini masih melebar dari gawang.
Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 3-0 untuk Brasil.
Pada babak kedua, Thiago Silva mencetak gol tak lama setelah wasit meniup peluit. Sial bagi Brasil, untuk kedua kalinya gol mereka dianulir karena dinilai melakukan pelanggaran terlebih dulu. Ramires akhirnya mengubah skor 4-0 pada menit ke-59 lewat sundulannya menyambut umpan pemain pengganti Maxwell.
Setelah gol keempat, Brasil melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satunya dengan mengirim Alexandre Pato menggantikan Jo. Pergantian ini tak memengaruhi agresivitas Brasil. Pato mencetak gol kelima Brasil pada menit ke-72, juga berkat umpan Neymar yang berawal dari Hernanes.
Luis Gustavo melengkapi pesta gol Samba pada menit ke-83 lewat tembakan dari luar kotak penalti Australia dengan kaki kirinya menaklukkan bek-bek Socceroos dan Mark Schwarzer. Gol Gustavo menjadi penutup pertandingan persahabatan ini dengan kemenangan meyakinkan untuk Brasil.
Brasil: 12 Julio César; 15 Maicon (2 Marcos Rocha, 79), 3 Thiago Silva, 4 David Luiz (13 Dante,61), 6 Marcelo (14 Maxwell, 46); 18 Paulinho (8 Hernanes, 62), 17 Luiz Gustavo; 16 Ramires, 20 Bernard (7 Lucas Moura, 61), 10 Neymar; 21 Jô (9 Alexander Pato, 67)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Australia: 1 Mark Schwarzer; 22 Ryan McGowan, 2 Lucas Neill, 6 Sasa Ognenovski, 17 Matt McKay; 10 Robbie Kruse, 11 Thomas Oar (7 Archie Thompson 59) 15 Mile Jedinak (5 Mark Millegan, 64); 23 Mark Bresciano, 14 Brett Holman (20 Tomas Rogic, 70); 9 Joshua Kennedy 21 (Mitchell Duke, 78)
Pelatih: Holger Osieck
Wasit: Enrique Caceres