TRIBUNNEWS.COM - Inggris hanya mampu bermain imbang 0-0 saat bertanding ke Stadion Olympic melawan Ukraina Rabu (11/9/2013) di kualifikasi Piala Dunia.
Meski masih bertahan di posisi teratas klasemen Grup H zona Eropa, tim berjuluk Thrre Lions mendapat kritik.
Kritik keras datang dari Gary Lineker. Eks kapten Timnas Inggris yang dikenal sangat bersih ini, tidak pernah mendapat kartu merah, menilai Inggris miskin kreatifitas. Kritik itu dilemparkan melalui akun twitter dan facebooknya.
"Yang kita lihat adalah permainan satu sentuhan. Inggris sekali kemudian Ukraina sekali dan begitu seterusnya. Mereka seperti tidak pernah diajarkan bagaimana melepas umpan yang baik dan memainkan model penguasaan bola" kicau Lineker.
Pelatih Inggris Roy Hodgson pun panas mendengar kritik Lineker. Ia mengaku kecewa dengan kritik yang menurutnya tidak membangun itu. Menurutnya tidak semua laga yang dipimpin Lineker berakhir dengan kesuksesan.
"Saya sering melihatnya bermain dan ada beberapa laga yang tidak berakhir dengan bagus. Boleh saja ia punya opini tapi saya juga punya opini tersendiri," katanya.
Menurutnya tanpa tujuh pemain inti, Inggris mampu menekuk Moldova dengan skor 4-0 dalam pertandingan sebelumnya dan menahan imbang 0-0 di kandang Ukraina. Dan itu bukanlah hasil yang buruk. Pemain inti Inggris yang absen adalah Wayne Rooney, Daniel Sturridge, Andy Carroll, Alex-Oxlade Chamberlain, Glen Johnson, dan Phil Jones. Semuanya cedera.
Hodgson mengakui dirinya melakukan pendekatan yang berbeda saat melawan Ukraina. Ia menginstruksikan pemainnya untuk memainkan bola-bola panjang langsung ke jantung pertahanan lawan.
"Ukraina tim yang sangat bagus dalam menekan. Jadi kami melakukan pendekatan yang berbeda dibanding saat melawan Moldova," katanya. djanur buana
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (12/9/2013)