TRIBUNNEWS.COM - Gresik United memenuhi ambisinya mencuri poin saat bertandang ke markas Persiram Raja Ampat di Stadion Wombiak, Sorong, Papua.
Dalam laga yang berlangsung Rabu (11/9/2013) sore, Aldo Barreto dkk membendung tuan rumah dengan skor akhir 0-0.
Hasil imbang ini tidak hanya sukses membuat anak-anak asuh Widodo C Putro itu merebut satu poin, tetapi mempertajam posisi mereka di papan Tengah dengan naik satu tingkat sekaligus menggusur Persisam Putra Samarinda.
Di klasemen sebelum bertanding, dari posisi tujuh hingga sembilan dihuni secara berurutan oleh Persiram, Persisam, dan Gresik dengan raihan poin sama-sama 44.
Gresik belum mampu menggusur Persiram dari peringkat 7 klasemen. Sebab, hasil imbang ini membuat keduanya sama-sama mengumpulkan 45 poin namun Gresik kalah dalam selisih gol.
Pelatih Gresik United Widodo C Putra mengatakan, hasil ini cukup sebagai bekal mereka melawat ke tanah Papua. Pada 15 September nanti, klub berjuluk Joko Samudro itu akan bertandang ke kandang Persidafon Dofonsor di Stadion Barnabas Youwe, sekaligus sebagai laga penutup mereka di Liga Super Indonesia (LSI) 2013.
Dalam laga kemarin, baik Persiram dan Gresik sama-sama bermain ngotot untuk memenangi pertandingan. Sayangnya, sejumlah peluang kedua tim tidak mampu dikonversikan menjadi gol.
Meski mencuri satu poin, Gresik harus puas menerima kenyataan salah satu gelandang serangnya, Shohei Matsunaga, diganjar wasit dengan kartu kuning. Akibatnya, Matsunaga dipastikan absen saat laga terakhir di kandang Persidafon.
Terlepas dari kenyataan pahit itu, Widodo mengaku puas dengan kinerja anak asuhannya yang sudah berjuang keras dan mendapatkan satu poin di Bumi Cendrawasih.
“Terima kasih buat semuanya yang sudah berjuang keras di laga ini, hasil satu poin ini semoga menjadi trend positif buat kami saat dijamu Persidafon” ungkapnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (12/9/2013)