TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Pelatih tim nasional Indoensia U-19, Indra Sjafri, mengakui timnya sempat tampil di luar skenario sehingga dikalahkan Vietnam 1-2 pada lanjutan penyisihan grup B Piala AFF U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/9/2013).
Indonesia sempat tampil bagus pada awal-awal babak pertama. Ketika pertandingan baru berjalan satu menit tendangan kapten Evan Dimas sudah menggetarkan jala gawang Vietnam.
Sayangnya, setelah unggul permainan Indonesia bak kehilangan arah. Tim kesulitan melakukan penetrasi dan sering melakukan kesalahan terutama dalam mengumpan dan mudah kehilangan bola.
Walhasil pada menit ke-30 Vietnam berhasil mencuri gol penyeimbang melalui tandukan Pham Duc Huy. Lima menit berselang, Vietnam berbalik unggul melalui sontekan Nguyen Tuan Anh.
Penampilan Indonesia membaik pada babak kedua. Mereka mulai bisa menekan Vietnam. Sayangnya, pertahanan Vietnam terlalu kokoh untuk ditembus.
“Kalau pada babak kedua semua lini sudah kembali normal seperti permainan kita adanya. Pada babak pertama sektor gelandang dan belakang yang tampil kurang koordinasi. Seperti yang kita lihat mereka (Vietnam) memainkan bola-bola pendek dan kita sempat tanggung dan apa yang kita lakukan dan kita rancang tidak berjalan sebagaimana semestinya,” jelas Indra.