TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ambisi besar di usung timnas Vietnam U-19 dalam laga Grup B Piala AFF U-19. Mereka mengaku memendam hasrat untuk menjegal tuan rumah, saat bentrok nanti malam.
Baik Vietnam maupun Indonesia, keduanya sama-sama memetik poin sempurna di dua laga awal.
Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan enam poin, sedangkan Vietnam menyusul di posisi runner up dengan poin enam juga. Hanya saja, agregat gol Indonesia lebih bagus ketimbang Vietnam.
Pelatih Vietnam, Grachen Guillaume, mengatakan, jelang lawan Garuda Muda Indonesia, kondisi seluruh pemainnya dalam keadaan on fire siap tempur. Semua pemain dalam kondisi fit.
"Semua pemain dalam kondisi terbaik. Kami siap memberikan perlawanan yang maksimal untuk mengalahkan Indonesia," katanya, Jumat (13/9)
Secara khusus, sang pelatih mewaspadai pergerakan empat pemain Indonesia yang dianggap memiliki kemampuan khusus. Empat pemain tersebut, yang disebut Guillaume melalui nomor punggung, antara lain bomber Ilham Udin Armayn dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, serta duo gelandang Muhammad Hargianto dan Evan Dimas Darmono.
"Mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata. Kami harus mewaspadai itu sejak awal, dan karenanya permainan di lini tengah benar-benar disiplin sejak awal. Para gelandang kami harus mencermati mereka sejak menit pertama," tutur sang arsitek.
Di ajang Piala AFF U-19, kedua tim ini pernah bertemu pada tahun 2011. Saat itu, Indonesia kalah 1-6 atas Vietnam dalam laga yang digelar di Myanmar. Tentunya, catatan ini menjadi modal berharga bagi Vietnam untuk kembali menjungkalkan Indonesia.
Guillaume mengungkapkan, nanti Vietnam tidak gentar ketika menghadapi Indonesia dengan dukungan penuh dari suporter. "Kami tidak takut dengan Indonesia. Meski Indonesia didukung banyak suporter, kami tetap optimistis bisa ambil poin dari mereka," tegasnya. (Tribunnews/deo)