News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prima Indonesia

Persebaya 1927 Mulai Tak Percaya LPIS

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persebaya 1927, Andik Vermansyah

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski Persebaya Surabaya 1927 menjadi salah satu tim andalan di Liga Prima Indonesia (LPI), namun tidak membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu mendapat keistimewaan.

Bahkan saat ini, Persebaya mulai tidak percaya terhadap operator LPI, Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

"Kami mulai tidak percaya dengan liga ini, baik LPIS, terutama wasit dan perangkat pertandingannya," kata Surahman, sekretaris Persebaya Surabaya Sabtu (14/9/2013).

Ini menyusul kekecewaan Persebaya usai dikalahkan tuan rumah Persepar Palangkaraya dengan skor 2-3, Rabu (11/9) lalu.

Bahkan menurut Surahman, pihaknya telah mengajukan protes resmi terhadap kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan pada laga tersebut.
"Kami telah kirimkan surat protes pada PSSI. Kejadian ini telah berkali-kali dialami oleh tim kami," kata Surahman.

Protes tersebut didasari banyak kejanggalan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe itu. Terutama kepemimpinan wasit Abdul Malik asal Samarinda.

Dalam pertandingan tersebut Mat Halil dan kawan-kawan sempat unggul dua kali, melalui gol yang dicetak Andik Vermansyah dan Han Ji-ho.
Namun akhirnya Persebaya harus pulang tanpa poin, setelah kalah 2-3 akibat Persepar mendapat dua penalti dari wasit Abdul Malik.

Penalti itu diberikan saat pertandingan sudah memasuki menit ke-110, sedangkan wasit tak segera meniup peluit panjang. Baru setelah penalti itu, wasit mengakhiri pertandingan.(Haorrahman/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini