TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku sangat bersyukur dengan apa yang sudah dikerjakan oleh pemain-pemainnya. Kerja keras semua pemain mampu mengantarkan kemenangan 3-1 saat meladeni Thailand dalam laga Grup B Piala AFF U-19, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (16/9/2013) malam.
“Yang jelas kami sangat bersyukur. Penampilan anak-anak menunjukkan progress yang baik, makin hari permainan mereka makin bagus. Ini adalah penampilan mereka yang sebenarnya. Dibandingkan dengan tiga laga sebelumnya, malam ini mereka bermain sangat luar biasa. Semoga trend positif ini terus berlanjut,” tegas Indra, usai pertandingan.
Dijelaskan Indra, sebelum menghadapi Thailand, mental anak asuhnya sempat drop karena usai dikalahkan Vietnam dengan skor 1-2. Namun, berkat tim mental training, mental Evan Dimas dkk pun kembali stabil. Motivasi Tim Garuda Muda terus dipompa, dan alhasil di laga lawan Thailand mereka bisa tampil spartan—tak kenal lelah hingga laga usai.
“Mental training kita bertugas mengembalikan kondisi psikis dan fisik pemain. Berkat mereka, pemain yang semula mengalami mental jeblok, akhirnya kembali meningkat. Hal serupa juga akan dilakukan mental training untuk persiapan melawan Malaysia, Rabu (18/9/2013) mendatang,” papar Indra.
Saat kedudukan imbang 1-1, di babak kedua Indra mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-1-2-3. Perubahan formasi ini membawa dampak yang besar bagi Garuda Muda. Indonesia memiliki serangan-serangan yang lebih tajam dibandingkan babak pertama. Dari sinilah, Indonesia sukses mencetak gol keduanya melalui serangan sayap yang dibangun Maldini. Umpan matang Maldini sukses dikonversikan gol oleh Evan Dimas.
“Ya, itu demi kebutuhan tim. Formasi 4-3-3 diubah menjadi 4-1-2-3 dan hasilnya sangat maksimal. Kami mampu mengalahkan Thailand. Dan satu hal lagi yang membuat kami menang adalah dukungan suporter yang sangat luar biasa. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang datang ke stadion,” kata Indra.
Di klasemen sementara Grup B, puncak klasemen dihuni Vietnam dengan 12 poin, Indonesia ada di runner up dengan sembilan poin, peringkat ketiga ada Malaysia dengan tujuh poin. Indonesia hanya butuh minimal hasil seri ketika lawan Malaysia untuk mendapatkan tiket ke semi final.
“Mengenai peluang Indonesia, yang jelas kami harus berjuang sekeras tenaga di laga terakhir lawan Malaysia. Kami tidak boleh puas dengan kemenangan 3-1 atas Thailand ini,” imbuh Indra.
Sementara itu, pelatih Thailand, Jeerasak Charoenchan, tidak berkenan menghadiri press conferece. Ia bersama timnya memilih langsung meninggalkan stadion begitu laga usai.(eko darmoko/surya)