TRIBUNNEWS.COM – Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memilih meredakan tensi menjelang laga penyisihan grup B Piala AFF melawan Malaysia. Indra Sjafri menilai Timnas Malaysia adalah tim yang biasa-biasa saja.
Satu tiket ke babak semifinal akan diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia. Indonesia kini berada di posisi kedua dengan 9 angka, sementara Malaysia di posisi ketiga dengan 7 angka. Hasil imbang sudah cukup bagi Indonesia untuk menemani Vietnam.
Namun demikian publik menganggap laga antara Indonesia melawan Malaysia tidak hanya soal lolos atau tidak, tapi juga harga diri bangsa mengingat rivalitas antara kedua negara di berbagai sektor. “Ini bukan soal lolos atau tidak, tapi harga diri bangsa. Kita harus berada di atas Malaysia,” ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, kepada Tribun.
Sadar dengan tensi pertandingan, Indra hanya meminta para pemainnya untuk tetap bersikap tenang dan menahan diri dari provokasi para pemain Malaysia. Menurut Indra, Malaysia adalah tim yang biasa-biasa saja.
“Jangan campurkan pertandingan sepak bola dengan sentimen budaya dan politik. Toh Malaysia juga belum pernah menjadi juara Piala Dunia. Kami memandang mereka biasa-biasa saja. Kami harus tetap tenang karena kalau tidak kami akan mengalami kesulitan pada pertandingan selanjutnya,” tutur Indra kepada Tribunnews.com.