Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Persebaya Surabaya kini tengah mempersiapkan diri menuju ke Liga Super Indonesia (LSI). Kini tim berjuluk Bajul Ijo itu sedang memburu pelatih anyar.
Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian MMIB, Diar Kusuma Putra mengatakan, setidaknya terdapat empat pelatih yang kini sedang dibidik oleh manajemen.
"Kami memulai membangun tim dengan mencari pelatih baru," kata Diar, Rabu (18/9/2013).
Diar mengatakan pihaknya tidak mau membangun tim tanpa peran serta pelatih. Diar tidak ingin timnya seperti Arema, yang dihuni pemain bintang namun tidak maksimal.
"Seperti Arema, pemainnya bertabur bintang, namun tidak maksimal. Karena pelatih baru bergabung di tengah jalan saat tim itu dibentuk," jelas Diar.
Tidak hanya Arema, menurut Diar, klub-klub di Divisi Utama mayoritas juga seperti itu. Tim sudah setengah jadi, baru merekrut pelatih.
Tidak mau bernasib seperti Arema, manajemen menginginkan pelatih yang nantinya membangun tim dengan pemain yang sesuai selera pelatih.
Ini dikarenakan, biasanya pelatih memiliki karakter dan selera pemain yang diinginkannya.
"Setelah merekrut pelatih, baru kami membangun tim sesuai dengan selera pelatih," kata Diar.
Saat ini setidaknya terdapat empat pelatih yang sedang didekati oleh Persebaya. Namun Diar enggan membocorkan siapa empat pelatih tersebut.
Namun yang jelas, terdapat dua pelatih asing dan dua pelatih lokal yang sedang diikuti.
"Kelasnya tentu level nasional, karena kami berlaga di LSI, dengan persaingan yang lebih ketat dari Divisi Utama. Jika nanti sudah jelas, tentu kami beritahu ke publik," jelas Diar.
Jika Persebaya sedang memburu pelatih anyar, lantas bagaimana dengan nasib pelatih yang sukses membawa Persebaya juara Divisi Utama dan promosi ke LSI, Tony Ho.
Mengenai nasib Tony Ho, Diar mengatakan, masih belum membahasnya. Tony Ho bisa saja diplot menjadi asisten pelatih. Namun itu pun jika pelatih yang nantinya menangani Persebaya bersedia bekerja sama dengan Tony Ho.
"Itu tergantung keputusan pelatih baru nanti, apakah mau Tony Ho jadi asisten pelatih atau tidak?" kata Diar.
Apalagi biasanya, pelatih juga membawa gerbong asisten pelatihnya sendiri.
"Daripada nanti menumpuk banyak asisten, lebih baik menunggu pelatih baru saja," tambah Diar.