News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U19

Pemain Indonesia Waspadai Aroma Latin Timor Leste

Penulis: Nurfahmi Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Tim Nasional Indonesia, Ilham Udin Armaiyn (tengah bawah sujud syukur) bersama rekan-rekannya melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Malaysia dalam pertandingan kualifikasi Grup B Piala AFF U-19 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (18/9/2013) malam. Timnas Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up grup setelah menahan imbang Malaysia dengan skor 1-1. Surya/Erfan Hazransyah

TRIBUNNEWS.COM – Kemunculan timnas Timor Leste U-19 ke fase semi final mengundang banyak perhatian. Berbeda dengan timnas senior mereka, justru barisan armada junior punya kemampuan istimewa. Corak permainan mereka lebih padu, dengan gaya umpan-umpan pendek, plus sesekali memakai bola-bola panjang.

Pada empat partai di babak grup, mereka sukses membuktikan aneka kombinasi, yang membuat Singapura, Laos, sampai Filipina, kelabakan. Padahal, bukan rahasia lagi, sistem pembinaan di Timor Leste dianggap kurang bagus.

Tapi keberhasilan mereka melaju hingga babak empat besar, yang akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore ini, menyimpan banyak rahasia. Jika tak waspada di lini pertahanan, bisa saja mimpi timnas Indonesia U-19 untuk mencatat prestasi, hancur berantakan.

"Saya yakin mereka punya banyak keistimewaan. Buktinya Laos dan Filipina saja berhasil takluk, sementara Singapura ditahan imbang. Catatan tak terkalahkan saja, sudah mengirim pesan agar para pemainku berhati-hati," tutur Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

Skuat asuhan Norio Tsukitate memang tampil mengesankan sepanjang turnamen. Mereka mampu mengemas 9 gol dan hanya kemasukan empat gol, dan berhak berstatus sebagai pemuncak Grup A.

Kubu Indonesia sudah mewaspadai aroma gaya latin dari Timor Leste. Bek Hansamu Yama menilai, permainan Nataniel de Jesus dkk seperti mengaplikasi gaya latin. Umpan pendek yang dominan, menjadi ciri khas mereka.

Beruntung, menghadapi Indonesia, mereka tengah dirundung masalah. Pelatih Norio Tsukitate cukup pusing dengan cedera yang dialami dua pemain pilarnya, Januario Da Costa Moniz Calaude Jesus dan Nataniel De Jesus Reis. Keduanya cedera saat laga terakhir melawan Filipina.

"Dengan dua hari recovery yang kami miliki, mudah-mudahan kondisi Nataniel dan Januario sudah bisa pulih. Tapi melihat cedera yang dialami Januario, kecil kemungkinan ia akan bermain di semi final," tutur sang arsitek.

Namun bukan berarti mereka akan melempem, meski tampil tanpa Januario. Sederet pemain berkualitas, patut menjadi mata perhatian lini belakang tim Garuda Jaya. Adelino Trindade dan Frangcyatma Alves Ima Kefi, menjadi yang terdepan untuk diantisipasi setiap pergerakannya. Keduanya telah menuai lima dari total sembilan gol tim secara keseluruhan sepanjang turnamen.

Selain itu masih ada nama gelandang Henrique Wilson da Cruz, Moises Pina Goncalvez dan Ezequiel Dos Santos. (Tribunnews.com/bud)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini