TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semen Padang gagal menciptakan sejarah sebagai klub pertama asal Indonesia, yang lolos ke babak semifinal AFC Cup.
Hasil imbang 1-1 dari East Bengal di leg kedua perempat final di Stadion Haji Agus Salim, Selasa (24/9/2013), membuat kandas langkah Kabau Sirah.
Bermain di hadapan puluhan ribu suporter, Semen Padang tampil menyerang sejak menit pertama. Pada menit ke-23, Edward Junior Wilson berhasil mencetak gol. Gol itu bermula dari blunder kiper East Bengal, Gupreet saat melakukan tendangan gawang. Bola mengarah pada Wilson, dengan tenang penyerang asal Liberia itu menceploskan bola.
Kedudukan 1-0 untuk Semen Padang bertahan hingga turun minum. Pada awal babak kedua, Semen Padang kehilangan penyerang, Edward Wilson dikarenakan mengalami cedera. Wilson digantikan oleh Akbar Ohorella. Ketidakhadiran Wilson membuat lini depan Kabau Sirah tumpul. East Bengal sebagai tim tamu mulai keluar menyerang.
Alhasil pada menit ke-78, klub asal India itu mencetak gol penyama kedudukan. James Moga mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu berawal dari umpan lambung Baljit, Moga kemudian menyundul bola ke gawang Jandia Eka Putra. Kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil imbang tak cukup bagi Semen Padang lolos ke babak semifinal, sebab di leg pertama perempat final di Salt Lake Stadium pada Selasa (17/9), Kabau Sirah kalah 0-1 di kandang East Bengal. Klub asal Sumatera Barat itu pun gagal mewujudkan mimpi sebagai klub pertama asal Indonesia, yang lolos ke babak semiifnal AFC Cup.