TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mewanti-wanti anak asuhnya fokus menekuni sepak bola. Dia tidak ingin, kegiatan di luar olahraga seperti mengisi acara di stasiun televisi membuat konsentrasi Evan Dimas dan kawan-kawan terpecah.
Sejumlah 20 pemain Timnas U-19 diberikan waktu untuk beristirahat selama empat hari, setelah meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada Minggu (22/9/2013) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Waktu empat hari dinilai cukup, sebelum para pemain kembali memulai pelatnas pada 27 September untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Asia U-19.
“Kami mengambil kebijakan mengizinkan pemain pulang. Berangkat hari Senin kemudian pulang Kamis malam. Tetapi pemain malah diundang ke salah satu stasiun televisi swasta untuk mengisi acara. Jangan sampai mereka jadi pelawak,” tutur Indra dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Rabu (25/9/2013)
“Mereka butuh istirahat, kalau dia datang ke stasiun TV kapan mau istirahat. Ravi Murdianto, dan beberapa pemain yang lain diundang,” katanya.
Pelatih 50 tahun asal Sumatera Barat itu mengaku, tidak mempermasalahkan anak asuhnya berhubungan dengan media, namun mereka juga memerlukan waktu untuk beristirahat.
“Sepertinya sulit. Orang tua ingin anak diekspos. Itu tidak jelek, malah bagus supaya mereka belajar berhubungan dengan media. Namun mereka membutuhkan waktu untuk istirahat, bertanding 7 kali dalam 13 hari sangat melelahkan,” katanya.