TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Hinca Pandjaitan menilai, pengurus PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tidak mampu mengelola kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) dan Divisi Utama.
Pernyataan Hinca Pandjaitan itu berpijak pada keputusan Komdis PSSI pada (18/9), yang memberikan tenggat waktu selama satu minggu kepada LPIS menyusun ulang jadwal pertandingan putaran kedua LPI dan Divisi Utama.
Namun, sampai batas waktu yang ditentukan yakni pada Rabu (25/9), LPIS belum melakukan permintaan komdis.
“LPIS itu tidak mampu menjalankan yang seharusnya dijalankan. Padahal kemarin, sudah jelas-jelas kami meminta kepada LPIS untuk memanggil klub peserta kompetisi. Menyesuaikan kelasemen, itu bagus, tetapi tidak dijalankan,” kata Hinca, Jumat (27/9/2013).
Oleh karena itu, dia menyerahkan, kelanjutan penyelenggaraan kompetisi di bawah pengelolaan PT LPIS kepada Komite Eksekutif PSSI. Dalam waktu dekat, Komite Eksekutif akan mengadakan rapat.
“Pengurus LPIS mendapatkan kewewenangan menjalankan LPI dari PSSI, dalam hal ini Komite Eksekutif. Saya kira Komite Eksekutif akan memutuskan, di mana ujungnya akan ke format kompetisi unifikasi 2014,” tuturnya.