News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prima Indonesia

Kabau Sirah Seruduk PSM Makassar 2-1

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Semen Padang meraih kemenangan 2-1 dari PSM Makassar di pertandingan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (29/9/2013) sore. Kemenangan itu memperkokoh posisi klub berjuluk Kabau Sirah di puncak kelasemen.

Muhammad Nur Iskandar membuka keunggulan pada menit ke-21. Kemudian, Vendry Mofu menggandakan kedudukan pada menit ke-34. Sementara, gol balasan PSM Makassar dicetak oleh Qifly Tamara pada menit ke-75.

Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengapresiasi, Vendry Mofu dan kawan – kawan yang mampu bangkit di pertandingan melawan PSM Makassar. Setelah kegagalan lolos ke babak semifinal Piala AFC 2013.

“Faktor trauma di pertandingan kemarin masih terasa hingga pemain kurang mengembangkan permainan. Terpenting poin 3 terealisasi, bagiamanapun usaha dan perjuangan pemain diapresiasi,” ujar pelatih kelahiran Sumatera Barat itu dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (29/9/2013).

Ketidakhadiran dua penyerang, Titus Bonai dan Edward Wilson tidak mempengaruhi permainan tim. Terbukti dari dua gol Kabau Sirah yang dicetak masing – masing oleh Nur Iskandar dan Vendry Mofu.

“Semua pemain sudah siap. Kita tetap salut kepada para yang berhasil meraih poin. Pemain bekerja keras, tetapi permainan mereka hari ini tidak sesuai standar,” kata Jafri.

Pelatih PSM Makassar Imran Amirullah mengaku, sudah menerapkan strategi untuk mengantisipasi kualitas para pemain Semen Padang.

“Apa yang terjadi sudah diantisipasi. Semen Padang mempunyai kualitas lebih bagus, jadi kita pakai sistem menunggu. Koordinasi di lini belakang kemudian menyerang. Saya membuat taktik bagaimana konsentrasi di lini pertahanan,” ujar Imran.

Namun gol cepat Muhammad Nur Iskandar pada babak pertama, membuyarkan strategi yang telah disiapkan oleh juru taktik tim berjuluk Juku Eja.

“Sayang gol pada babak pertama terlalu cepat. Pada babak kedua, saya menginstruksikan kepada para pemain untuk tampil menyerang. Kemudian kita bertarung, hasilnya menghasilkan gol,” keluh Imran. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini