Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - PSSI akan mengumpulkan 11 dari 16 kontestan Liga Prima Indonesia (LPI) 2013 di Hotel Sultan, Jakarta, 2 Oktober 2013.
Pertemuan ini untuk membahas format baru kompetisi dibawah naungan PT LPIS itu.
Beberapa tim yang sudah didiskualifikasi tidak disertakan dalam undangan ini, yaitu Persema, Persibo Bojonegoro, dan Persija LPI.
Begitu pula klub yang dianggap kloningan tidak disertakan, yaitu Persebaya LPI dan Arema LPI.
Direktur Operasional Arema LPI, Haris Fambudy mengaku belum tahu Arema LPI benar atau tidak diundang dalam pertemuan itu.
Meskipun Arema LPI diundang, Haris juga belum dapat memastikan akan mengirim delegasi atau tidak.
Menurutnya, manajemen Arema LPI berusaha bersikap tenang menyikapi berbagai manuver PSSI, PT LPIS, atau pihak lain.
“Kami positif thinking dan lebih tenang menyikapi semua ini,” kata Haris kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Selasa (1/10/2013).
Dengan tidak diundangnya dalam pertemuan ini, peluang Arema LPI dicoret dalam kompetisi musim depan sangat besar.
Apalagi sebelumnya PSSI hanya memberi empat slot bagi kontestan LPI 2013 untuk berkompetisi di kasta tertinggi musim depan. Empat slot ini tidak berlaku bagi klub yang dianggap kloningan.
Menanggapi hal itu, Haris yakin AFC dan FIFA pasti akan memverifikasi klub yang berhak lolos ke kompetisi kasta tertinggi.
PSSI sudah ada MoU dengan AFC dan FIFA untuk menentukan 22 tim yang berhak lolos dalam kompetisi hasil unifikasi 2014 lama. Informasi yang dihimpun Surya Online, kompetisi hasil unifikasi ini baru akan bergulir pada Februari 2014 nanti.
“Kompetisinya kan masih lama. Arema LPI sekarang hanya perlu konsentrasi di kompetisi sekarang,” tambahnya.
Selain itu, Singo Edan masih percaya kepada PT LPIS selaku pengelola LPI 2013. Dia yakin PT LPIS akan memberikan solusi untuk kontestan LPI.
“Ini adalah organisasi. Semua pasti ada aturan yang berlaku,” terang Haris.