TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan kepastian terkait masa depan pelatih Jacksen F. Tiago di tim nasional Indonesia senior. Dia menilai, posisi pria asal Brasil 45 tahun itu tidak ideal dikarenakan rangkap jabatan.
Badan Tim Nasional (BTN) mengikat kontrak dengan pelatih Jacksen F. Tiago menangani Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia 2015. Berada di Grup C, Indonesia akan bertanding sampai aga terakhir pada 6 Maret 2014.
“Agak susah pelatih rangkap jabatan. Dia terikat kotrak dengan BTN sampai bulan Maret. BTN tentunya sudah punya program. Kemarin dia dipilih sebagai pelatih timnas, karena keadaan darurat,” ujar La Siya ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Jacksen F. Tiago melatih di klub Persipura Jayapura sejak 2008. Selama lima musim menangani klub berjuluk Mutiara Hitam, mantan pemain Persebaya Surabaya itu telah meraih tiga gelar kompetisi Liga Super Indonesia pada 2008-09, 2010-11, 2012-13, Indonesia Community Shield 2009, dan Indonesian Inter Island 2011.
Melihat prestasi yang telah diraih oleh Jacksen. La Siya mengaku, manajemen Persipura kesulitan melepas dia. Jacksen mempunyai kontrak di klub Persipura sampai dua tahun ke depan.
“Dia tetap sebagai pelatih. dia dua sampai tiga tahun lagi di Persipura,” tutur salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
La Siya berharap, kepada PSSI supaya segera menemukan pelatih berkualitas untuk menangani tim nasional Indonesia.
“Sudah keputusan PSSI harus dipatuhi. Saya harapkan PSSI memperoleh pelatih kapabel menangani timnas, sehingga Persipura bisa maksimal memakai tenaga Jacken. Apabila itu belum diperoleh, kita harus legowo untuk kepentingan bangsa dan negara,” tambahnya.