TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Bek sentral Ajax Amsterdam, Mike van der Hoorn, tidak bisa percaya bahwa dirinya mendapat hukuman penalti dari wasit dalam pertandingan fase grup Liga Champion melawan AC Milan di Amsterdam Arena pada 1 Oktober lalu.
AC Milan mendapatkan penalti yang kemudian sukses dieksekusi Mario Balotelli pada menit ke-94 sehingga I Rossoneri berhasil menahan Ajax 1-1.
Wasit asal Sweida, Jonas Eriksson, memberikan hukuman penalti kepada Ajax karena menilai Mike van der Hoorn menjatuhkan Mario Balotelli di kotak 16 saat akan menyambut sebuah umpan dari sayap.
Mike van der Hoorn tidak bisa memercayai kejadian tersebut menjadi penalti. Menurut bek yang didatangkan dari FC Utrecht pada musim panas lalu itu justru Mario Balotelli yang mendorongnya sehingga ia terjatuh dan kemudian sang penyerang Italia itu juga terjatuh.
"Saya sedikit saja bersenggeolan dengannya, dan kemudian dia menarik saya jatuh. Itulah yang saya rasakan," kata Mike van der Hoorn di depan kamera NOS setelah pertandingan.
"Anda dapat melihat dengan jelas bahwa dia yang melakukan pelanggaran, tetapi ya, saya juga tidak tahu apa yang dilihat oleh wasit. Saya masih benar-benar tidak bisa percaya," ucap bek berusia 20 tahun itu.
Bolanews/Riemantono Harsojo