News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mettu Dwaramury: Kami Kehilangan Zah Rahan

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zah Rahan Krangar

TRIBUNNEWS.COM - Rencana Zah Rahan Krangar pindah ke klub peserta Liga Super Malaysia, membuat sedih manajemen Persipura Jayapura.

Selama ini, gelandang serang asal Liberia itu menjadi motor serangan kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Dia tipe pemain yang komplet. Dia memiliki keahlian mengatur organisasi tim dengan baik dan passing yang akurat. Dia juga menghidupkan permainan sekaligus motor penggerak serangan," kata asisten pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (3/10/2013).

Menurut Mettu, keberadaan Zah Rahan membuat semua lini Persipura hidup.

"Dia tipe pemain yang serba bisa. Dia bisa bergerak ke sayap kiri dan kanan. Dia bisa menjadi penyerang pengganti. Dia juga bisa membantu pertahanan," ujar Mettu.

Menurut Mettu, biasanya Zah Rahan dipasang untuk membantu kerja penyerang Persipura, seperti Ian Kabes, Patrich Wanggai, dan Boaz Solossa.

Skill yang mumpuni itulah membuat Mettu menilai Zah Rahan bagaikan garam.

"Tanpa garam, sayur kurang enak. Begitu juga dengan Zah Rahan. Tanpa dia, rasanya ada yang kurang di Persipura," katanya.

Namun, Mettu menyatakan tidak bisa menahan hasrat Zah Rahan untuk pindah ke klub lain. Menurut kabar yang beredar, dua klub Liga Super Malaysia, Felda United dan Johor Darul Takzim, sangat meminati service Zah Rahan.

"Dia sudah tiga tahun bersama Persipura. Jika dia ingin kembali, Persipura masih terbuka untuk menerimanya bergabung kembali," kata Mettu.

Sepeninggal Zah Rahan, imbuh Mettu, mau tidak mau Persipura harus mencari pemain pengganti yang setara. Jika tidak menemukan pemain yang diinginkan, Mettu akan memaksimalkan pemain yang ada.

"Pemain lain akan diplot menjadi pengganti Zah Rahan, seperti Gerald Pangkali, Ian Kabes, atau Nelson Alom. Jika manajemen mengizinkan untuk mencari pengganti, kami akan mencari pemain lain. namun, penambahan pemain asing tentunya disesuaikan dengan regulasi dari PT LI," ucap Mettu.

Di Persipura, Zah Rahan mempersembahkan dua gelar juara LSI, yaitu pada musim 2010-2011 dan 2012-2013.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (4/10/2013)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini