TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Meski pendapatan tiket mengalami peningkatan sebesar Rp300 juta, bukan berarti manajemen Persisam Putra Samarinda tidak menutupi kekurangan total pembiayan selama musim ini. Untuk musim ini, manajemen Persisam Putra Samarinda nombok sebesar Rp7 miliar.
"Dari total pendapatan tiket, sponsorship dan lainnya, manajemen masih nombok sekitar Rp7 miliar. Karena dari pendapatan semua itu, masih banyak kekuarangan untuk biaya pemain dan lainnya," ungkap Subhan, Jumat (4/10/2013).
Menurut dia, untuk biaya gaji pemain selama satu musim, manajem mengeluarkan biaya sebesar Rp7,8 miliar. "Itu hanya sampai bulan Juli 2013. Manajemen masih hutang satu bulan gaji pemain. Manajemen akan membayar minggu bulan depan satu bulan gaji pemain yang belum dibayarkan," kata Subhan.
Sedangkan untuk biaya tur selama satu musim, Persisam Putra mengeluarkan biaya sebesar Rp1,1 miliar. "Itu termasuk untuk tiket, akomodasi dan transportasi. Untuk bonus pemain, sebesar Rp800 jutaan," tambah Subhan.(Budhi Hartono/Tribun Kaltim)