TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Mantan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo Araujo angkat bicara perihal masa depannya. Leonardo mengaku tertarik menjadi pelatih jika telah melewati masa hukuman.
Leonardo disanksi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), berupa larangan duduk di bangku cadangan, pergi ke ruang ganti wasit dan menghadiri pertemuan liga hingga musim panas depan. Dia terbukti bersalah setelah mendorong wasit Alexandre Castro di lorong pemain usai PSG ditahan 1-1 oleh Valenciennes awal Mei lalu.
"Saya ingin menjadi manajer atau pelatih di Inggris. Satu hal yang pasti, saya tidak akan lagi menerima jabatan yang berkaitan dengan politik," ungkap Leonardo, dilansir Tuttosport .
Leonardo mengaku sesungguhnya punya niat untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang memilih berlabuh di Real Madrid.
"Saya kecewa tidak bisa lebih lama berada di PSG. Sanksi membuatku tidak bisa menjalankan tanggung jawab dari pekerjaan saya." ujarnya.
"Saya sebetulnya ingin menggantikan Ancelotti dari kursi pelatih, dengan kondisi saya, hal itu menjadi tidak mungkin. Saya tidak pergi dari PSG untuk lebih dekat dengan keluarga seperti yang diberitakan. Namun saya belum tentu menetap di Milan," paparnya.
Duniasoccer/Yosua