TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Jebred.!! Tim Nasional Indonesia (Timnas) U-19 kembali beraksi. Setelah menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, tiga pekan lalu, kini Pasukan Garuda Jaya akan berjuang merebut tiket Piala Asia 2014 di Myanmar.
Timnas U-19 akan mengawali perjuangannya dari babak Kualifikasi Piala Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lawan pertama Pasukan Garuda Jaya adalah Laos U-19, Selasa (8/10) malam ini.
Di atas kertas Indonesia U-19 sangat diunggulkan mampu menaklukkan Laos U-19, sekaligus meraih poin perdana. Tiga poin pertama sangat krusial untuk memuluskan langkah Evan Dimas dkk lolos ke Myanmar.
Namun demikian, skuad Garuda tidak mau underestimate terhadap kekuatan lawannya tersebut. Laos memang tim paling lemah di grup ini jika dibandingkan dengan Filipina dan Korea Selatan.
Fakta yang terjadi di pagelaran AFF U-19, menunjukkan Laos adalah kekuatan baru sepakbola Asia Tenggara. Tim ini mulai memperlihatkan kebangkitan yang diawali dengan perbaikan di level yunior.
Sukses Laos lolos ke semifinal AFF U-19 jadi fakta tak terbantahkan bahwa mereka punya kualitas untuk menyaingi skuad Indra Sjafri yang masih merasakan euforia juara AFF U-19.
Untuk itu, bek Timnas Indonesia U-19, Putu Gede Juni Antara, mengajak rekan-rekannya
agar menyudahi euforia di AFF U-19 dan segera mengalihkan perhatian ke ajang Kualifikasi Piala Asia.
"Kami diinstruksikan supaya tidak meremehkan lawan. Pokoknya fokus supaya bisa mencapai target lolos ke Piala Asia. Kami harus move on tidak lagi bereforia dengan juara AFF U-19," kata Putu Gede kepada Tribun usai latihan pagi di Lapangan C Senayan, Jakarta, Senin (7/10).
Putu Gede mengaku sudah mengetahui permainan Laos. "Laos mungkin yang diwaspadai kapten dan gelandang sayap. Kalau lawan punya sayap yang cepat, maka para pemain harus saling mengcover," ujar pemain asal Bali ini.
Adapun Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah mempersiapkan tim asuhannya menghadapi Laos. Evan Dimas dkk kembali digembleng dengan pemantapan strategi.
Hampir 95 persen skuad yang dibentuk Indra untuk Kualifikasi Piala Asia adalah para pemain yang mentas di AFF. Indra hanya mencoret Alqomar Tehupelasuri dan memasukkan tiga nama baru yakni Yabes Roni Malaifani dan Dion Permana di posisi striker serta Awan Seto Raharjo sebagai kiper.
ndra akan menerapkan strategi dengan umpan-umpan pendek yang sesekali dikombinasikan dengan umpan panjang. Hal ini terlihat dalam sesi latihan kemarin pagi di mana Indra meminta timnya berlatih operan pendek.
Pelatih asal Padang ini menyiapkan formasi 4-3-3. Komposisi starting eleven diisi Ravi Murdianto, Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchurohman, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Evan Dimas, Maldini Pali, Muchlis Hadi, dan Ilham Udin.
Khusus Evan Dimas, kondisinya sudah membaik setelah sempat diserang influenza. Sang kapten pun siap tampil untuk menjadi pelayan bagi lini depan sekaligus sebagai goal getter.
"Jarak antarpemain tidak boleh lebih dari lima meter. Pass, pass, pass, baru umpan panjang," seru Indra memberi instruksi saat latihan. "Kalau dalam hitungan kelima tidak bisa merebut bola dari lawan, segera lakukan transisi," tegas Indra.
Ilham Udin dkk dipastikan akan bermain menyerang, sesuai filosofi dari strategi 4-3-3 yang dikenal ofensif. Selain mengandalkan Muchlis Hadi sebagai target man, Indra juga berharap bomber anyar asal Alor, NTT, Yabes Roni, bisa menjadi kartu truf.
Peluang Indonesia U-19 menaklukkan Laos U-19 cukup terbuka. Selain unggul kualitas dan adanya dukungan penuh suporter, Laos U-19 juga mendapat kabar buruk terkait kondisi pemainnya.
Laos U-19 tidak bisa memainkan tiga pemain kuncinya pada saat melawan Indonesia. Ketiga pemain tersebut yaitu kapten tim Lembo Saysana, gelandang Phoutthasay Khochalern, dan penjaga gawang utama Soukthavy Soundala.
"Tiga pemain tidak dapat bermain karena cedera. Kapten tim Lembo Saysana, gelandang nomor punggung 8, dan penjaga gawang utama nomor punggung 25. Jadi kami membawa 19 pemain saja," ujar Asisten Pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong.
Namun demikian, bukan berarti Laos menyerah begitu saja. Phoutpasong menyatakan timnya telah melakukan persiapan sejak berpartisipasi di Piala AFF U-19. Hasilnya, di luar prediksi Laos mampu meraih peringkat keempat.
"Dua minggu lalu, kami berpartisipasi di Piala AFF. Menjalani persiapan bagus kemudian tim itu berlaga pada babak kualifikasi Piala Asia. Grup ini berat, kami melihat lawan kuat, tetapi kami yakin bisa memainkan sepakbola terbaik dan semoga beruntung dapat lolos ke Piala Asia," katanya.(Tribunnews.com/cen/deo/gle)