Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa laga babak play-off Liga Prima Indonesia (LPI) akan dilangsungkan pada Rabu (16/10/2013) di Stadion Bumi Kartini, Jepara.
Pengumuman itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (8/10/2013) saat mengunjungi hotel Sultan, tempat di mana para pemain Timnas Indonesia U-19 menginap saat mengikuti babak kualifikasi Piala Asia 2014.
“Pertandingan akan dilangsungkan pada 16 Oktober di Jepara. Penetapan tanggal 16 dikarenakan PSSI menunggu selesainya laga babak kualifikasi Piala Asia 2014 dan laga Timnas Senior melawan Cina pada 15 Oktober,” kata Joko.
Sejumlah 10 klub mengikuti babak play-off LPI, klub tergabung di dua grup, masing – masing grup berisi lima klub.
Persijap Jepara selaku tuan rumah berada di Grup K, satu grup bersama PSLS Lhokseumawe, Pro Duta, Bontang FC, dan PSM Makassar. Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Bumi Kartini, Jepara.
Sementara, Persiba Bantul sebagai tuan rumah berada di Grup L, berada satu grup dengan PSIR Rembang, Perseman Manokwari, Persepar Palangkaraya, dan Persiraja Banda Aceh. Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Sultan Agung, Bantul.
“Satu hari setelah laga di Grup K akan dilangsungkan laga Grup L. Jadi berselang satu hari,” kata Joko.
Meskipun telah diumumkan bahwa pada tanggal 16 Oktober laga perdana babak play-off LPI akan dilangsungkan, namun manajemen klub Persijap Jepara selaku tuan rumah Grup K belum mengetahui informasi itu.
“Kami belum mendapatkan pemberitahuan dari PSSI. Kami baru tahu informasi itu dari wartawan,” kata CEO Persijap Jepara, Said Basalamah saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Juara dari masing - masing grup akan bertanding. Kemudian pemenang akan melawan Semen Padang untuk menentukan juara Liga Prima Indonesia musim ini. Pertandingan itu kemungkinan akan dilangsungkan pada bulan November.
Penentuan empat klub yang berhak lolos ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia diperoleh melalui proses verifikasi. Verifikasi dilakukan melihat dari lisensi klub profesional sesuai standar yang ditetapkan oleh AFC dan FIFA.