TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Indra Sajfri, mengirimkan pesan sarat makna setelah Indonesia lolos ke putaran Final Piala Asia 2014 dengan menggilas Korea Selatan 3-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
"Tadi kita tidak hanya menang tapi kita main-mainin Korsel, mulai saat ini semua orang harus berpikir bahwa raksasa Asia saat ini adalah Indonesia," ujar Indra dengan suara lantang saat konferensi pers di Stadion GBK usai pertandingan.
Indra memang pantas menyebut Indonesia raksasa Asia. Tim Garuda Jaya besutannya kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan lolos ke Piala Asia. Sebelum ini, Indonesia U-19 menjuarai AFF Cup U-19 bulan lalu.
Lolos ke Piala Asia Myanmar 2014 dengan mengalahkan Korsel tentu jadi prestasi yang sangat membanggakan buat Indonesia. Korsel adalah juara bertahan Piala Asia sebelumnya dan telah 12 kali jadi kampiun Piala Asia U-19.
Namun tadi malam para Ksatria Taeguk harus pulang ke Negeri Ginseng dengan kepala tertunduk setelah Evan Dimas dan kawan-kawan melumpuhkan mereka denga skor 3-2.
"Syukur Alhamdulillah terima kasih kepada semua teman-teman. Dan coach Indra yang memberi keyakikan kepada kami bahwa semua bisa dikalahkan kecuali Tuhan," ujar Evan yang mencetak hatrick di pertandingan ini.
Indonesia mengawali laga ini dengan langsung menyerang Korsel. Terobosan Ilham Udyn Armayn pada menit ke-10 ditangkap kiper Korsel
Namun Korsel tak mau ketinggalan membalas serangan. Hwang He Chan pada menit ke-17 lepas dari kawalan bek Indonesia tapi bola darinya tak menemui sasaran.
Memasuki menit ke-30 sepakan Mukhlis Hadi Ning Saefullah melenceng tipis di kiri gawang Korsel
Menit 33 gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, Evan Dimas menceploskan bola ke gawang Korsel setelah mendapat soloran bola dari Ilham yang lepas dari kawalan bek Korsel dengan menyisir siri kiri pertahanan. 1-0 Indonesia Unggul
Namun sayang keunggulan itu hanya bertahan satu menit. Korsel mendapat hadiah penalti dari wasit asal Malaysia, Mohammad Amirul Izwan Bin Yacoob. Korsel akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah penalti tersebut.
Menit 41, Indonesia kembali berusaha bangkit, kali ini serangan dimulai dari sayap kanan. Maldini Pali memberikan umpan lambung kepada Muchlisn sayang sundulan pemain nomor 10 Indonesia ini melenceng di atas mistar gawang Indonesia.
Di babak kedua baru lima menit laga dimulai Indonesia sudah mampu membobol gawang Indonesia. Gol kedua ini kembali dicetak sang kapten tim Evan setelah mendapat umpan matang dari Maldini Pali.
Pada menit 86, kerjasama Ilham dan Evan kembali berbuah gol. Sang kapten pun mencetak hattricknya pada pertandingan ini.Indonesia pun unggul 3-1 atas Korsel
Pada menit ke-89, gawang indonesia kebobolan dan tambahan waktu empat menit diberikan wasit sudah tidak cukup buat Korsel untuk menyamakan kedudukan.