TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap Timnas Indonesia Hasyim Kipuw mengakui telah mendapat tawaran dari klub lamanya, Persija Jakarta.
Namun, ia enggan memutuskan kembali jika kondisi keuangan manajemen Macan Kemayoran tidak "sehat".
Pemain yang pernah empat tahun bersama Persija itu menjadi salah satu pemain yang diinginkan The Jakmania untuk kembali membela klub yang membesarkan namanya.
"Ya, saya sudah dihubungi manajemen Persija untuk musim depan. Tapi ada beberapa pertimbangan yang cukup penting buat masa depan saya," kata Kipuw yang kontraknya di Arema Indonesia habis pada 9 Oktober 2013.
Manajemen Macan Kemayoran harus bersaing dengan sejumlah klub lainnya yang ingin mendapat tanda tangan Kipuw.
"Ada juga tawaran dari klub lain, tapi saat ini belum bisa memutuskan. Saya masih harus mempertimbangkan pilihan dan hanya ingin bermain di klub yang nyaman di hati." bebernya.
Persoalan jaminan finansial dari manajemen Persija menjadi faktor penentu kelancaran proses penandatanganan bek 25 tahun itu. Maklum, Kipuw menjadi salah satu korban penunggakan gaji yang biasa dilakukan manajemen Persija.
Seperti diketahui, Kipuw hijrah ke Pelita Jaya pada 2012 lantaran krisis finansial yang dialami Persija. Hingga kini, pemain binaan PPLP Maluku itu belum mendapatkan haknya yang belum dilunasi manajemen Persija.
Kendati demikian, pemain yang pernah membela Persija U-21 itu tetap membuka peluang kembali ke Jakarta jika ada pembenahan dari sisi manajerial Macan Kemayoran.
"Kalau semuanya (persoalan manajemen) sudah bagus, kenapa tidak? Saya tidak mau seperti yang kemarin-kemarin lagi (terjadi penunggakan gaji). Dan yang pasti saya selalu merindukan Persija," ujarnya.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (16/10/2013)