TRIBUNNEWS.COM - Para pesepak bola yang sedang gencar-gencarnya mencari perhatian publik, memanfaatkan jejaring sosial seperti Twitter hingga Facebook.
Terakhir, Mario Balotelli yang terkena getahnya. Striker Gli Azzurri dan AC Milan dikritik setelah menolak mendukung kampanye anti-mafia yang tengah merajalela di Negeri Pizza.
Allenatore Italia, Cesare Prandelli lantas melarang para pemainnya menggunakan Twitter atau apapun yang berbau sosial media, selama gelaran Piala Dunia 2014.
"Selama Piala Dunia, aturannya akan jauh lebih berat. Saya tidak tahu kalau ada gerakan melawan Mario. Yang saya tahu dia selalu tertekan," ujarnya, seperti dilansir Football Italia.
"Maria adalah sosok yang masih kekanak-kanakan. Kadang dia lupa dia adalah pesepak bola terkenal di dunia. Yang penting, dia belum pernah menciptakan masalah untuk kami," tutur Prandelli.
Italia sudah memastikan lolos ke putaran final di Brazil, tahun depan. Mereka lolos mudah dari grup B di babak kualifikasi Zona Eropa. (*)