TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tim Nasional U-19 Indonesia asal Ternate, Maluku Utara, Ilham Udin Armaiyn, memanfaatkan masa liburnya di Ternate dengan berlatih bersama mantan klubnya, SSB Tunas Gamalama.
"Saya pertama kali mengenal teknik bermain bola ketika bergabung dengan SSB Tunas Gamalama dan sekarang saya manfaatkan liburan ini untuk berlatih bersama teman-teman di klub ini," tutur Ilham, di Ternate, Rabu (16/10/2013).
Ilham bergabung dengan SSB Tunas Gamalama pada 2008, saat masih duduk di bangku SMP. Dia menyebut berlatih di SSB Tunas Gamalama selain untuk reuni dengan rekan-rekannya, juga untuk menjalani instruksi pelatih Indra Sjafrie untuk menjaga kebugaran fisik.
Pemain yang menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam drama adu penalti di final Piala AFF U-19 2013, di Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku banyak diminta sejumlah klub lokal di Ternate untuk mengikuti pertandingan antarklub.
Namun, dia tidak menerima tawaran itu karena Indra tidak mengizinkan pemainnya mengikuti pertandingan sepak bola yang berpotensi menimbulkan cedera.
Dia juga mengaku dapat tawaran dari klub peserta Liga Super Indonesia, tetapi dia belum menjawab tawaran itu karena harus berkoordinasi dulu dengan pelatih Tim Nasional U-19.
Pemain lainnya di Tim Nasional U-19 yang berasal dari Ternate, Mahdi Fahri Albaar, juga memanfaatkan masa libur dengan berlatih di SSB Tunas Gamalama.
Ketika bersekolah di SMK Binter Ternate, Ilham dan Mahdi berhasil mengantar sekolahnya menjadi juara Liga Pendidikan Indonesia 2011, di Jawa Barat. Bahkan, Ilham menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di kompetisi itu.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (17/10/2013)