Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para bobotoh masih harus bersabar menunggu teka-teki skuat anyar tim Persib Bandung musim depan. Pasalnya pemain incaran belum sepenuhnya didapatkan dan masih menunggu tanda tangan kontrak sebagai penguat kerja sama.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui masih ada satu pemain yang sedang diincar untuk mengisi pos lini belakang.
Sebelumnya dua nama yang diincar yaitu Otavia Dutra (Persipura Jayapura) dan Fabiano Beltrame yang bermain di Persija Jakarta.
"Dutra kemungkinan berat, tidak bisa diambil. Fabiano juga, dia tidak dilepas Persija," kata Djadjang kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (16/10).
Terkait kegagalan mengincar dua nama ini, Djadjang masih punya waktu untuk mencari pemain asing lain yang akan memperkuat lini pertahanan. Namun Djadjang mengaku tidak akan terpaku kepada pemain asing. Jika ada pemain lokal yang memiliki kualitas bagus pun, kata dia, akan direkrut.
Sementara mengenai dua pemain asing dan empat pemain lokal sudah siap bergabung, Djadjang masih bungkam soal nama. Hanya Tantan dan Ahmad "Jupe" Jufriyanto yang sudah disebutnya sejak lama.
"Pokoknya satu pemain lokal sore ini (kemarin sore, red) akan deal dengan kita," katanya.
Meski Djadjang bungkam, Tribun memperoleh informasi kuat soal nama-nama pemain yang deal berseragam Persib musim depan. Dua pemain asing yang dikabarkan sudah deal adalah Coulibaly Djibril serta Makan Konoute. Sedangkan tiga pemain lokal yang sudah sepakat yaitu Tantan, Jepe dan Ferdinand Sinaga.
Terkait dengan nama-nama yang beredar ini, di luar Tantan dan Jupe, Djadjang Nurdjaman hanya tersenyum. "Silakan saja, itu kan informasi dari luar. Tapi yang jelas pengumuman resminya nanti setelah Jumat pekan depan," tutur Djadjang.
Menurut Djadjang, komposisi pemain anyar Persib memang baru akan diketahui setelah 25 Oktober dimana para pemain akan menjalani tes. Pada keesokan harinya, para pemain itu akan dikumpulkan kembali oleh tim pelatih.
"Dari sana kan nanti bisa diketahui komposisi pemain Persib musim depan," ujarnya.(set/tribun jabar)