TRIBUNNEWS.COM - The Jakmania tidak akan melihat sosok Robertino Pugliara yang akrab dengan rambut kuncir kuda di skuad Persija Jakarta musim depan.
Gelandang asal Argentina itu telah mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang dibelanya selama empat musim tersebut.
"Terima kasih untuk semua yang memberiku dukungan dalam tahun-tahun di Persija. Aku akan selamanya berterima kasih pada Persija Jakarta dan Jakmania," ungkap Pugliara melalui akun twitternya, @Robertino_RP10.
Kepergian Tino, sapaan akrab Robertino, murni karena rekomendasi dari Pelatih Benny Dolo yang tidak memasukan namanya dalam rencana tim musim depan.
"Bukan karena dia (Robertino) tidak bagus, tapi karena pertimbangan pembatasan pemain asing dari PT Liga Indonesia," kata Benny kepada Berita Kota Super Ball, belum lama ini.
Penampilan pria kelahiran Buenos Aires, Argentina, 21 Februari 1984 itu sebenarnya mengesankan dengan menyumbangkan enam gol untuk Macan Kemayoran. Namun, keputusan pencoretan Tino tidak terlepas dari wacana pemberlakuan pembatasan tiga pemain asing di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Musim lalu, PT Liga Indonesia menerapkan regulasi pembatasan 5 pemain asing dengan komposisi 3 dari negara manapun dan 2 dari Asia. Regulasi tersebut kini tengah dipertimbangkan dengan komposisi 3 + 1 (3 pemain dari negara manapun dan 1 dari Asia) atau 3 (2 pemain dari negara manapun dan 1 dari Asia).
Untuk mengantisipasi penerapan regulasi opsi kedua, Benny lebih memilih mempertahankan Fabiano Beltrame, Emmanuel Kenmogne, dan Rohit Chand. Ketiga pemain tersebut memang menjadi pemain asing paling berkontribusi dalam meningkatkan performa Macan Kemayoran di musim lalu.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (20/10/2013)