TRIBUNNEWS.COM - Giuseppe Rossi tidak akan bisa melupakan kemenangan gemilang Fiorentina 4-2 atas Juventus di Artemio Franchi, Minggu (20/10/2013) malam kemarin.
Ia mencetak hatrik hanya dalam waktu 14 menit saat La Viola telah tertinggal dua gol lebih dulu.
Di babak pertama Juventus penuh percaya diri dengan memimpin dua gol lewat Carlos Tevez melalui titik putih penalti dan Paul Pogba sesaat sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua pelatih La Viola Vincenzo Montella dengan jeli melakukan perubahan skuadnya dengan menurunkan Joaquin menggantikan Alberto Aquilani. Usahanya ini tidak sia-sia, Rossi mencetak gol pertama membuka kebuntuan melalui titik putih penalti di menit ke-66.
Hanya berselang 10 menit Rossi kembali membuat stadion bergetar dengan menyamakan skor berkat kerja samanya dengan Matias Fernandes. Joaquin tampil memperbesar skor untuk La Viola dua menit kemudian sekaligus mengambil laih memimpin laga.
Di menit-menit terakhir Rossi menjadi petaka untuk kiper Gianluigi Buffon untuk melangkapi hatriknya setelah menyambar umpan Juan Cuadrado.
Sejak awal Montella telah memperingatkan timnya bahwa mereka membutuhkan mental baja untuk menghadapi sang juara bertahan bila ingin mencuri poin penuh.
"Saya sadar bahwa ini akan menjadi laga penting untuk kami, tapi setelah itu akan ada banyak lagi laga penting," ungkap Montella.
"Juve adalah tim yang kuat. Jadi selain hasil, kami harus mempunyai mental yang kuat untuk menghadapi mereka. Itu berarti kami harus lebih matang," lanjut mantan pemain AS Roma ini.
Dengan kemenangan ini Si Ungu merangkak di peringkat lima besar, sedangkan Juventus yang akan menghadapi laga berat menantang Real Madrid di ajang Liga Champions, Kamis (24/10) gagal menempel Roma di peringkat dua klasemen sementara.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (21/10/2013)