News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prima Indonesia 2013 Tanpa Jawara

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub peserta kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) 2013 tidak dapat meraih gelar juara.

Dihentikannya kompetisi di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di tengah jalan, menjadi penyebabnya.

Sebagai gantinya, dipertandingkan juara dari masing-masing grup babak playoff LPI. Persepar Palangkaraya akan menghadapi Pro Duta FC di pertandingan final playoff Liga Prima Indonesia (LPI).

Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, kompetisi LPI tidak punya juara pada tahun ini, sebab kompetisi itu dihentikan di tengah jalan.

Pertandingan penentu antara pemenang partai final LPI melawan Semen Padang pada Sabtu (2/11/2013), ditiadakan. Di saat bersamaan, klub berjuluk Kabau Sirah tengah berpartisipasi di turnamen BTV Cup di Vietnam.

“Kompetisi LPI secara reguler sudah dihentikan. Tidak bisa sepenuhnya dibilang ini kompetisi LPI, karena kompetisi dihentikan PSSI. Pemenang pertandingan, tidak apa-apa disebut juara final playoff,” tutur Joko saat ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Persepar merupakan juara Grup L, mengumpulkan poin 10. Sementara, Pro Duta memuncaki Grup K meraih poin 10. Pertandingan antara keduanya akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (29/10/2013).

Menurut Joko, pemilihan tempat pertandingan di Stadion Sultan Agung Bantul, dilakukan untuk memermudah siaran langsung televisi nasional.

“Pertandingan final play off LPI dilangsungkan di Bantul. Jadi tidak masalah dalam pemindahan alat untuk siaran langsung,” jelasnya.

Sebanyak tujuh klub akan mengikuti tahapan verifikasi yang dilakukan tim verifikasi bentukan PSSI. Ketujuh klub adalah Pro Duta, PSM Makassar, Persijap Jepara, Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Persiba Bantul, dan Semen Padang.

Semen Padang mendapatkan wild card supaya tidak mengikuti babak playoff, karena PSSI melihat pencapaian klub berjuluk Kabau Sirah selama berkompetisi di sepak bola nasional.

Joko membantah adanya upaya meniadakan juara kompetisi LPI 2013, supaya klub-klub Liga Super Indonesia (LSI) dapat tampil di kompetisi antar-klub di Asia.

“Tidak ada urusan kompetisi antar-klub Asia. Ini kompetisi proses unifikasi. Cara yang dilakukan PSSI murni proses unifikasi,” paparnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini