Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajemen Pro Duta FC menyatakan kesiapan memenuhi persyaratan klub profesional sebagai syarat lolos ke kompetisi kasta tertinggi di kompetisi Liga Indonesia pada tahun 2014.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menetapkan beberapa syarat klub profesional, yakni aspek hukum, personnel dan administrative, keuangan, infrastruktur, dan sporting yang meliputi kepelatihan dan pembinaan.
“Kami berpatokan pada syarat – syarat klub profesional dari AFC. Sewaktu 2011, kami pernah mengikui verifikasi AFC,” tutur Media Officer Pro Duta FC, Handoyo Subosito ditemui di Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Handoyo Subosito mengatakan, sejak 2011 klub Pro Duta FC telah memenuhi semua unsur klub profesional yang dikeluarkan oleh AFC.
Pada musim 2011-12, Pro Duta merupakan salah satu klub peserta kompetisi Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo.
Namun, dia belum mengetahui apakah syarat klub profesional dari AFC merupakan dasar bagi PSSI untuk melakukan verifikasi.
“Kami belum tahu PSSI meminta seperti apa. Tetapi kami sudah siapkan kelima aspek itu. Kalau kami tidak lolos verifikasi, maka biarkan masyarakat yang menilai,” ujarnya.
Mengenai stadion apabila klub berjuluk Kuda Pegasus itu lolos berkompetisi di kasta tertinggi di Liga Indonesia, maka manajemen kemungkinan menggunakan Stadion Teladan, Medan.
“Kami ingin menggunakan Stadion Teladan. Stadion saat ini sedang dilakukan renovasi,” katanya.
Pro Duta merupakan juara Grup K babak play – off kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Selain itu, ada dua klub lainnya, yakni PSM Makassar dan Persijap Jepara.
Sejumlah 10 klub mengikuti babak play – off LPI. PSSI membagi klub – klub itu ke dalam dua grup, yakni Grup K dan Grup L. Semen Padang tidak mengikuti babak play – off dikarenakan mendapatkan wild card.
Tiga klub terbaik dari masing – masing grup ditambah Semen Padang akan mengikuti tahapan verifikasi untuk menentukan empat tim yang berhak mengikuti kompetisi hasil unifikasi dua liga. Kompetisi dijadwalkan berlangsung pada Januari 2014.